Abstrak


Hubungan antara Asupan Energi, Karbohidrat, dan Protein dari Makanan Jajanan dengan Status Gizi Anak Sekolah Dasar Usia 9-12 Tahun


Oleh :
Triasih Arimurti - G0005198 - Fak. Kedokteran

Penjualan makanan jajanan merupakan fenomena yang lazim ditemukan pada sekolah tingkat dasar. Di sisi lain terdapat sejumlah survei yang menemukan sejumlah anak sekolah dasar yang mengalami gizi kurang atau buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan energi, karbohidrat, dan protein, dari makanan jajanan dengan status gizi anak sekolah dasar usia 9-12 tahun. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Dengan menggunakan simple random sampling, besar sampel dalam penelitian ini adalah 59 responden. Asupan zat gizi diperoleh dengan mengolah 24-hours food recall menggunakan Nutrisurvey. Sementara itu, klasifikasi status gizi didapat dari hasil pengukuran berdasar Z-Skor (BB/U). Hubungan antara asupan energi, karbohidrat, dan protein dengan status gizi dianalisis dengan menggunakan korelasi Spearman (data kontinu) dan uji Kruskal-Wallis (data kategorikal). Penelitian ini menemukan, terdapat hubungan antara asupan energi (Kal), karbohidrat (g), dan protein (g) dari makanan jajanan, dengan status gizi (BB/U) pada anak SD usia 9-12 tahun. Makin besar jumlah asupan energi, karbohidrat, maupun protein dari makanan jajanan, makin besar kecenderungan anak untuk berstatus gizi yang lebih tinggi. Hubungan masing-masing jenis asupan energi, karbohidrat, dan protein dengan status gizi (BB/U) secara statistik signifikan (berturut-turut, p= 0.004, p=0.015, dan p=0.013). Penelitian ini menyimpulkan, terdapat hubungan antara asupan energi, karbohidrat, dan protein dari makanan jajanan dengan status gizi anak sekolah dasar usia 9-12 tahun. Orang tua dapat menambahkan makanan jajanan sebagai makanan utama untuk meningkatkan status gizi anak yang berstatus gizi kurang atau gizi buruk. Pada saat yang sama orang tua seharusnya mengetahui kemungkinan bahwa makanan jajanan dapat menyebabkan kelebihan berat badan atau obesitas bagi anak yang sudah mempunyai berat badan normal. Kata Kunci : ASUPAN ENERGI, karbohidrat, protein, makanan jajanan, status gizi anak