Abstrak


Hubungan pemberian ekstrak daun sendok (plantago major l.) terhadap hitung eosinofil darah tepi pada mencit Balb/c model asma alergi


Oleh :
Sisilia Fitria Purnaningrum - G0007158 - Fak. Kedokteran

Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan pemberian ekstrak daun sendok terhadap hitung eosinofil darah tepi pada mencit Balb/C model asma alergi. Metode Penelitian: Eksperimental laboratorik dengan post test only control group design menggunakan 40 ekor mencit Balb/C jantan, dibagi dalam 5 kelompok. Sensitisasi hewan coba hari ke-0 dan 10 dengan 0,15 cc ovalbumin (OVA) dalam Al(OH)3 secara intraperitonial, dilanjutkan hari ke-15, 17, 19, 21 dan 23 dengan OVA secara aerosol selama 20 menit serta hari ke-16, 18, 20, 22 dan 24 dengan sigaret secara aerosol. Hari ke-25 mencit diambil darahnya dari ekor, kemudian dilakukan penghitungan eosinofil dengan apusan darah perwarnaan Wright Giemsa pada 5 lapang pandang. Data dianalisis dengan Uji Kruskal Wallis menggunakan program SPSS for Window Release 16.0. Tingkat kemaknaan digunakan p<0,05. Hasil Penelitian: Hitung eosinofil darah tepi kelompok kontrol 3,25 ± 1,83 sel, asma alergi 5,5 ± 3,74 sel, antihistamin 2,25 ± 1,98 sel, daun sendok 1 mg/mencit 5,25 ± 4,2 sel dan daun sendok 2 mg/mencit 3 ± 2,56 sel. Tidak ada perbedaan hitung eosinofil kelompok kontrol dengan daun sendok 1 mg/mencit (p=0,457), begitu juga antara hitung eosinofil kelompok daun sendok 1 mg/mencit dengan antihistamin (p=0,200). Simpulan Penelitian: Tidak ada hubungan pemberian ekstrak daun sendok terhadap hitung eosinofil darah tepi pada mencit Balb/C model asma alergi (p>0,05).