;

Abstrak


Pembelajaran Fisika Melalui Metode Inkuiri Terbimbing Menggunakan Media Laboratorium Dan Audiovisual Ditinjau Dari Kemampuan Verbal Dan Motivasi Berprestasi Siswa


Oleh :
Sugeng Rijadi - S830209125 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya : 1) pengaruh pembelajaran menggunakan media pembelajaran laboratorium dan audiovisual melalui metode inkuiri terhadap prestasi belajar fisika, 2) pengaruh motivasi berprestasi tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar fisika, 3) pengaruh kemampuan verbal tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar fisika, 4) interaksi media laboratorium dan audiovisual dengan kemampuan verbal terhadap prestasi belajar fisika, 5) interaksi media laboratorium dan audiovisual dengan motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar fisika, 6) interaksi motivasi berprestasi dengan kemampuan verbal terhadap prestasi belajar fisika, 7) interaksi media laboratorium dan audiovisual dengan motivasi berprestasi dan kemampuan verbal terhadap prestasi belajar fisika. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2009 – Mei 2010 menggunakan metode eksperimen. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII SMPN 3 Maospati tahun ajaran 2009/2010. Sampel dalam penelitian ini adalah empat kelas yang diambil secara acak (cluster random sampling). Kelas yang menggunakan media pembelajaran laaboratorium terpilih kelas VIIIA dan VIIIB serta kelas yang menggunakan media pembelajaran audiovisual kelas VIIIE dan VIIIF. Teknik pengumpulan data digunakan untuk mengukur prestasi belajar fisika, yang dilakukan dengan tes prestasi. Motivasi berprestasi dan kemampuan verbal siswa didapatkan dengan tes motivasi dan tes kemampuan verbal. Uji hipotesis penelitian menggunakan ANAVA dengan desain factorial 2x2x2 dihitung bantuan software Minitab 15. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya : 1) pengaruh pembelajaran menggunakan media pembelajaran laboratorium dan audiovisual melalui metode inkuiri terhadap prestasi belajar fisika, 2) pengaruh motivasi berprestasi tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar fisika, 3) pengaruh kemampuan verbal tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar fisika, 4) interaksi media laboratorium dan audiovisual dengan kemampuan verbal terhadap prestasi belajar fisika, 5) interaksi media laboratorium dan audiovisual dengan motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar fisika, 6) interaksi motivasi berprestasi dengan kemampuan verbal terhadap prestasi belajar fisika, 7) interaksi media laboratorium dan audiovisual dengan motivasi berprestasi dan kemampuan verbal terhadap prestasi belajar fisika. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2009 – Mei 2010 menggunakan metode eksperimen. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII SMPN 3 Maospati tahun ajaran 2009/2010. Sampel dalam penelitian ini adalah empat kelas yang diambil secara acak (cluster random sampling). Kelas yang menggunakan media pembelajaran laaboratorium terpilih kelas VIIIA dan VIIIB serta kelas yang menggunakan media pembelajaran audiovisual kelas VIIIE dan VIIIF. Teknik pengumpulan data digunakan untuk mengukur prestasi belajar fisika, yang dilakukan dengan tes prestasi. Motivasi berprestasi dan kemampuan verbal siswa didapatkan dengan tes motivasi dan tes kemampuan verbal. Uji hipotesis penelitian menggunakan ANAVA dengan desain factorial 2x2x2 dihitung bantuan software Minitab 15. Hasil analisis data penelitian adalah 1) terdapat pengaruh penggunaan media pembelajaran laboratorium dan audiovisual terhadap prestasi belajar fisika (p-value = 0,040 < 0,050), 2) tidak terdapat pengaruh motivasi berprestasi tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar fisika (p-value = 0,185 > 0,050), 3) tidak terdapat pengaruh kemampuan verbal tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar fisika (p-value = 0,206 > 0,050), 4) terdapat interaksi antara media pembelajaran laboratorium dan audiovisual dengan kemampuan verbal siswa terhadap prestasi belajar fisika (p-value = 0,019 < 0,050), 5) tidak terdapat interaksi antara media pembelajaran laboratorium dan audiovisual dengan motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar fisika (p-value = 0,520 > 0,000), 6) tidak terdapat interaksi antara motivasi berprestasi dengan kemampuan verbal terhadap prestasi belajar fisika (p-value = 0,886 > 0,050), 7) tidak terdapat interaksi antara media pembelajaran laboratorium dan audiovisual dengan motivasi berprestasi dengan kemampuan verbal terhadap prestasi belajar fisika (p-value = 0,686 > 0,050).