Abstrak


Hubungan Kebisingan Dengan Tekanan Darah Pada Karyawan Unit Compressor PT. Indo Acidatama. Tbk. Kemiri, Kebakkramat,Karanganyar


Oleh :
Dinar Hartanto - R0008035 - Fak. Kedokteran

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan kebisingan dengan tekanan darah pada karyawan unit compressor PT. Indo Acidatama. Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar. Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah karyawan di unit compressor PT. Indo Acidatama. Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar dengan populasi sebanyak 20 orang, kemudian pemilihan sampel dilakukan dengan teknik sampling jenuh. Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan uji statistik Pearson Product Moment dengan menggunakan program SPSS versi 17.0. Hasil : Hasil penelitian diperoleh rata-rata intensitas kebisingan sebesar 89,3 db yang melebihi Nilai Ambang Batas diperkenankan sebesar 85 dB dan hasil penggolongan tekanan darah tinggi sebanyak 12 orang sedangkan tekanan darah normal sebanyak 8 orang. Hasil uji statistik dengan Pearson Product Moment diperoleh hasil p value = 0,000 sehingga p ≤ 0,01 menunjukan hasil uji yang sangat signifikan, juga nilai korelasi r menunjukan hubungan linier positif sempurna dan dari hasil uji tersebut diketahui pula bahwa nilai r sebesar 0,933 dan 0,840 (tingkat hubungan korelasi (r) berada diantara 0,76 - 1,00), sehingga menunjukan tingkat hubungan yang sangat kuat atau sempurna, sehingga ada hubungan kebisingan dengan tekanan darah pada karyawan unit compressor PT. Indo Acidatama. Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar, hal ini mempunyai arti bahwa semakin tinggi intensitas kebisingan, maka semakin tinggi pula tekanan darah pada karyawan. Simpulan : Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan kebisingan dengan tekanan darah pada karyawan unit compressor PT. Indo Acidatama. Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar, sedangkan saran dari penelitian ini adalah perusahaan memberi peredam pada mesin compressor dan selalu maintenance pada mesin tersebut secara teratur agar tidak menghasilkan bising yang terlalu tinggi, perusahaan memberikan penyuluhan tentang pentingnya penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) dan peningkatan kedisiplinan penggunaan APD.