Abstrak
Pelayanan Kesehatan Kerja Sebagai Upaya Menjaga Dan Meningkatkan Derajat Kesehatan Tenaga Kerja Di PT. Petrokimia Gresik Jawa Timur
Oleh :
Noviana Dini Yolando - R0008058 - Fak. Kedokteran
Tujuan : Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui upaya-upaya yang
dilakukan oleh PT Petrokimia Gresik dalam meningkatkan derajat kesehatan
melalui program pelayanan kesehatan kerja. Kerangka Pemikiran : Lingkungan kerja dapat menimbulkan gangguan kesehatan baik penyakit umum, penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja. Oleh karena itu perlu dilaksanakan usah penaggulangan berupa pelayanan kesehatan
baik melalui program Promotif, Preventif, Kuratif, maupun Rehabilitatif agar
tenaga kerja selalu dalam keadaan sehat dan selamat. Hasil : Pelayanan kesehatan yang diselenggarakan PT Petrokimia Gresik meliputi program promotif yang meliputi : Penyuluhan umum, Cooking class, Senam sehat, program preventif yang meliputi : Medical check up Treademill, Pemeriksaan laboratorium, program kuratif yang meliputi pembiayaan karyawan
dan keluarga karyawan yang rawat inap, dan program rehabilitatif yang meliputi
pembiayaan karyawan selama masa pemulihan setelah sakit. Program promotif
dan preventif di PT Petrokimia gresik dikelola oleh Departemen Lingkungan dan
Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang kegiatannya meliputi pemeriksaan
kesehatan karyawan, pemeriksaan lingkungan kerja, pengadaan pelatihan umum
dan pelatihan PPPK, penyediaan APD (Alat Pelindung Diri), Pengelolaan Gizi
Kerja, penyediaan kotak P3K, pengadaan safety shower, melaksanakan program
managed care, pencegahan PAK (Penyakit Akibat Kerja) dan kecelakaan kerja.
Sedangkan program kuratif dan rehabilitatif dikelola oleh Departemen Personalia
yang kegiatannya meliputi penyelenggaraan pelayanan kesehatan kerja,
memberikan fasilitas pelayanan kesehatan seperti poliklinik, tenaga medis, dan
lain sebagainya. Simpulan : Dapat disimpulkan bahwa penyelenggaraan kegiatan pelayanan
kesehatan kerja sudah memenuhi permenakar RI No. 03/MEN/1982 tentang
Pelayanan Kesehatan Kerja, akan tetapi sebaiknya perlu disediakan kantin atau
ruang makan yang dipantau sanitasinya agar kebutuhan gizi karyawan dapat
dipantau dengan baik dan memenuhi nilai indeks kalori yang dianjurkan.