Abstrak


Hubungan Intensitas Penerangan Terhadap Kelelahan Kerja Di CV. XXX Boyolali


Oleh :
Winarsih - R0207104 - Fak. Kedokteran

Tujuan : Furniture merupakan pekerjaan membuat kerajinan kayu dari mulai Pemotongan kemudian dibuat pola dengan cara di gergaji dan dipotong dengan mesin sesuai dengan rangkaian yang akan dibuat. Jenis pekerjaan ini termasuk jenis pekerjaan kasar serta terus- menerus dan membutuhkan intensitas penerangan yang sesuai standar. Ruang bagian finishing CV. XXX Boyolalii dijumpai intensitas penerangan ditempat kerja kurang dari standar serta penerangannya tidak merata secara teori dapat menyebabkan kelelahan kerja pada tenaga kerja di bagian finishing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas penerangan terhadap kelelahan kerja di CV. XXX Boyolali. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah tenaga kerja bagian finishing berjumlah 60 orang. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 30 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive kuota random sampling. Teknik pengumpulan datanya yaitu dengan melakukan pengukuran langsung intensitas penerangan di tempat kerja, pengukuran kelelahan kerja serta melakukan wawancara terhadap tenaga kerja. Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan uji statistik chi square test dengan menggunakan program komputer SPSS versi 16.0, dalam penelitian ini ditetapkan tingkat signifikan 95%. Hasil : Setelah dilakukan uji statistik dengan metode chi square test melalui program SPSS versi 16.0 diperoleh hasil p value ≤ 0,01, yang berarti sangat signifikan. Simpulan : Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang sangat signifikan antara intensitas penerangan terhadap kelelahan kerja di CV. XXX Boyolali. Saran yang diajukan adalah sebaiknya pimpinan perusahaan menyediakan penerangan sesuai standar dan dilakukan pemantauan lingkungan kerja secara rutin khususnya di bagian finishing CV. XXX Boyolali.