Abstrak


Perbandingan efek antimalaria ekstrak kulit batang cempedak (artocarpus champeden) dengan klorokuin pada mencit strain swiss


Oleh :
Galih Herlambang - G0007075 - Fak. Kedokteran

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk membandingkan efek antimalaria ekstrak kulit batang cempedak (Artocarpus champeden) dengan klorokuin pada mencit jantan strain Swis. Metode : Penelitian ini adalah eksperimental laboratorik dengan post test only with control group design, menggunakan mencit strain Swiss yang diinfeksi Plasmodium berghei sebanyak 25 ekor dibagi dalam 5 kelompok, yaitu kelompok I (kontrol positif), kelompok II (terapi klorokuin), kelompok III (terapi ekstrak kulit batang Cempedak dosis 75 mg/kg BB), kelompok IV (terapi ekstrak kulit batang Cempedak dosis 100 mg/kg BB), dan kelompok V (terapi ekstrak kulit batang Cempedak dosis 125 mg/kg BB). Teknik pengambilan sampel dengan metode purposive random sampling. Perlakuan diberikan selama 8 hari. Data derajat parasitemia yang diukur selama 8 hari dianalisis dengan uji Paired T-test dengan derajat kemaknaan α = 0,05. Hasil : Dari seratus sampel mencit menunjukkan hampir seluruh individu mencit pada kelompok I dibandingkan kelompok II, III, IV, dan V terdapatperbedaan yang signifikan dengan nilai p < 0.05. Perbandingan mencit kelompok II dengan kelompok III, IV, dan V secara umum juga terdapat perbedaan yang signifikan (p < 0.05). Kelompok ekstrak kulit batang Cempedak dosis 100mg/kg BB (kelompok IV) memiliki penurunan derajat parasitemia paling baik karena memiliki nilai persentase hasil tidak signifikan terkecil perbandingan individu mencit dengan kelompok II yaitu sebesar 12%. Simpulan : Efek antimalaria ekstrak kulit batang cempedak memiliki perbedaan yang signifikan (p < 0.05) dibandingkan klorokuin serta ekstrak batang Cempedak dosis 100 mg/kg BB (kelompok IV) memiliki efek menurunkan derajat parasitemia paling baik di antara kelompok lainnya karena secara statistik memiliki nilai persentase hasil tidak signifikan yang terkecil dibandingkan individu mencit dengan terapi klorokuin (kelompok II). Kata kunci : ekstrak Kulit Batang Cempedak (Artocarpus champeden), antimalaria, derajat parasitemia, mencit jantan strain Swiss.