Abstrak


Hubungan Tekanan Panas Dengan Tekanan Darah Pada Karyawan di Unit Fermentasi PT. Indo Acidatama. Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar


Oleh :
Dian Pitaloka Ika Dewi - R0008033 - Fak. Kedokteran

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan tekanan panas dengan tekanan darah pada karyawan di unit Fermentasi PT. Indo Acidatama. Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar. Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan model pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah karyawan di unit Fermentasi PT. Indo Acidatama. Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar dengan populasi sebanyak 20 orang, kemudian pemilihan sampel dilakukan dengan teknik sampling jenuh. Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan uji statistik Pearson Product Moment dengan menggunakan program SPSS versi 17.0. Hasil : Hasil penelitian ini berupa tekanan panas dengan nilai tertinggi sebesar 30,9°C melebihi NAB (Nilai Ambang Batas) yang diperkenankan sebesar 30,6°C dan hasil penggolongan tekanan darah tinggi sebanyak 12 orang, sedangkan tekanan darah normal sebanyak 8 orang. Hasil uji statistik dengan Pearson Product Moment diperoleh hasil p value = 0,000 sehingga p ≤ 0,01 menunjukan hasil uji yang sangat signifikan, juga nilai korelasi r menunjukan hubungan linier positif sempurna dan dari hasil uji tersebut diketahui pula bahwa nilai r sebesar 0,721 dan 0,718 (tingkat hubungan korelasi (r) berada diantara 0,51 - 0,75), sehingga menunjukan tingkat hubungan yang kuat, sehingga ada hubungan tekanan panas dengan tekanan darah pada karyawan di unit Fermentasi PT. Indo Acidatama. Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar, hal ini mempunyai arti bahwa semakin tinggi tekanan panas, maka semakin tinggi pula tekanan darah pada karyawan. Simpulan : Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan tekanan panas dengan tekanan darah pada karyawan di unit Fermentasi PT. Indo Acidatama. Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar. Saran dari penelitian ini adalah perusahaan lebih memperhatikan kondisi tempat kerja dengan menambahkan pendingin ruangan (AC dan kipas angin), membersihkan tempat kerja, dan pembuatan ventilasi buatan, sedangkan bagi karyawan sebaiknya menggunakan waktu istirahatnya dengan baik, tidak melakukan pekerjaan berat terlebih dahulu di rumah, dan mengkonsumsi air putih minimal 5 gelas per orang selama bekerja untuk mencegah dehidrasi. Kata Kunci : Tekanan Panas, Tekanan Darah