Eksperimentasi Pendekatan Pembelajaran Realistic Mathematics Education (Rme) terhadap Prestasi Belajar Siswa Ditinjau dari Aktivitas Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Pecahan (Penelitian Dilakukan pada Siswa Kelas VII Semester I SMP Negeri 3 Cawas Tahun

Oleh :
Ika Anjayani - X1306037 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) apakah prestasi belajar matematika siswa pada materi pokok pecahan dengan menggunakan pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) lebih baik dibandingkan dengan menggunakan pendekatan pembelajaran konvensional. (2) apakah siswa dengan aktivitas belajar tinggi mempunyai prestasi lebih baik daripada siswa dengan aktivitas belajar sedang dan apakah siswa dengan aktivitas belajar sedang mempunyai prestasi yang lebih baik daripada siswa dengan aktivitas belajar rendah. (3) apakah prestasi belajar siswa pada materi pokok pecahan dengan menggunakan pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) dan yang menggunakan pendekatan pembelajaran konvensional tergantung pada jenis aktivitas belajar siswa.Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental semu. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 3 Cawas tahun ajaran 2010/2011, yang terdiri dari 6 kelas dengan banyaknya siswa 108. Sampel yang digunakan yaitu 2 kelas dengan jumlah total siswa kedua kelas tersebut 36 siswa. Pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling. Uji coba instrumen dilaksanakan di SMP Negeri 2 Cawas. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi untuk mengumpulkan data yang berupa data nilai ulangan mata pelajaran matematika pokok bahasan sebelumnya tahun pelajaran 2009/2010, metode angket untuk data aktivitas belajar matematika siswa dan metode tes untuk data prestasi belajar matematika siswa pada materi pokok pecahan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Sebagai persyaratan analisis yaitu populasi berdistribusi normal menggunakan uji Liliefors dan populasi mempunyai variansi yang sama (homogen) menggunakan metode Bartlett.Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) Pendekatan pembelajaran Realistik Mathemathic Education (RME) menghasilkan prestasi belajar matematika siswa yang sama baiknya dengan pendekatan pembelajaran konvensional pada materi pokok pecahan (Fa = 1,3335 < 4,17 = Fα pada taraf signifikansi 5%). (2) Prestasi belajar siswa dengan aktivitas belajar tinggi dan sedang lebih baik dari pada prestasi belajar siswa dengan aktivitas belajar rendah sedangkan Siswa dengan aktivitas belajar matematika tinggi dan sedang memiliki prestasi belajar matematika yang sama baik pada materi pokok pecahan (Fb = 5,013 > 3,32 = Fα pada taraf signifikansi 5%). (3) Siswa yang diberi pembelajaran dengan pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) maupun siswa yang diberi pembelajaran dengan pendekatan konvensional mempunyai prestasi yang tidak berbeda, baik untuk siswa dengan aktivitas belajar tinggi, sedang, maupun rendah. Sementara itu, siswa yang aktivitas belajarnya tinggi maupun sedang mempunyai prestasi yang lebih baik daripada siswa yang aktivitas belajarnya rendah baik pada pembelajaran dengan pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) maupun pembelajaran dengan pendekatan konvensional. (Fab = 0,115 < 3.,32 = Fα pada taraf signifikansi 5%).