Abstrak
Implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan ( ktsp ) dalam upaya meningkatkan kompetensi guru mata pelajaran ekonomi kelas X (studi di SMA Islam 1 Surakarta tahun ajaran 2009/2010)
Oleh :
Hidayati Marthatiasari - K7406011 - Fak. KIP
Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui sejauh mana implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dapat meningkatkan kompetensi guru mata pelajaran ekonomi kelas X tahun ajaran 2009/2010 di SMA Islam 1 Surakarta, (2) Untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi oleh sekolah dalam meningkatkan kompetensi guru mata pelajaran ekonomi dan upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut dalam mengimplementasikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan tahun ajaran 2009/2010 di SMA Islam 1 Surakarta.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian adalah guru mata pelajaran ekonomi SMA Islam 1 Surakarta dan siswa kelas X SMA Islam 1Surakarta semester II tahun ajaran 2009/2010. Teknik sampling yang digunakan bersifat purposive sampling (sampel bertujuan) dengan snowball sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, dokumentasi, serta observasi berperan pasif. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif (interactive of analysis). Validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah trianggulasi sumber dan trianggulasi metode.
Kesimpulan dari penelitian ini menyebutkan bahwa (1) Implementasi KTSP indikatornya adalah perencanaan program, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi hasil belajar dapat meningkatkan kompetensi guru mata pelajaran ekonomi, dalam hal ini terbukti bahwa masing-masing kegiatan pokok dalam implemenatsi KTSP mempunyai peranan maupun dampak tersendiri, antara lain perencanaan pembelajaran, guru telah mempersiapkan perangkat pembelajaran yang meliputi silabus, RPP dan perangkat lainnya yang tersusun dengan baik dan sistematis, dalam pelaksanaan pembelajaran guru telah berupaya menyampaikan materi dengan mengkaitkan pada kehidupan sehari-hari, dalam hal evaluasi guru telah berupaya melakukan evaluasi pembelajaran untuk menilai daya serap peserta didik terhadap materi yang telah disampaikan dengan baik. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kompetensi guru mata pelajaran ekonomi meningkat dengan adanya implementasi KTSP (2) Kendala-kendala yang dihadapi sekolah dalam implementasi KTSP yaitu guru masih belum mampu mengembangkan kurikulum sendiri, minat dan antusias belajar dari peserta didik rendah menyebabkan peserta didik kurang aktif dalam proses pembelajaran. Sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah masih kurang memadai, hal ini dapat dilihat dalam proses pembelajaran, guru hanya menggunakan media whiteboard, belum ada LCD atau OHP. Buku-buku di perpustakaan juga kurang lengkap sehingga menghambat jalannya proses pembelajaran, peserta didik juga tidak mempunyai buku pendamping dan hanya memiliki LKS saja. Usaha yang dilakukan sekolah dalam peningkatan kompetensi guru yaitu dengan mengikutsertakan guru untuk mengikuti pelatihan berkenaan dengan metode pembelajaran inovatif. Guru diharapkan mampu mengembangkan minat belajar kepada peserta didik untuk selalu aktif dalam pembelajaran. Dalam hal sarana dan prasarana, sekolah dibantu dari komite sekolah dan para donatur untuk menambah sarana yang belum ada di sekolah, sehingga diharapkan dengan adanya sarana dan prasarana yang mendukung proses pembelajaran di kelas dapat merangsang guru untuk lebih inovatif lagi dalam menyampaikan materi kepada peserta didik.