Abstrak


Kinerja Badan Lingkungan Hidup Kota Surakarta dalam menanggulangi pencemaran air limbah industri batik di Kelurahan Laweyan


Oleh :
Nurul Hudah - D0105115 - Fak. ISIP

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kinerja pemerintah daerah dalam hal ini melalui Badan Lingkungan Hidup kota Surakarta dalam menanggulangi pencemaran air limbah industri batik di Kelurahan Laweyan. Kinerja dinilai dengan menggunakan beberapa indikator yaitu produktivitas, responsivitas dan akuntabilitas. Selain itu penelitian ini juga melihat faktor-faktor yang mendukung dan menghambat kinerja Badan Lingkungan Hidup. Penelitian ini mengambil lokasi di kota Surakarta dan dilakukan di Badan Lingkungan Hidup kota Surakarta. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif, dimana penelitian ini berusaha untuk menggambarakan tentang suatu keadaan atau fenomena sosial tertentu dan melakukan penilaian mengenai permasalahan penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan tehnik dokumentasi dan wawancara. Data menggunakan data primer dan sekunder, data primer didapat langsung dari informan yang terkait dengan kegiatan menanggulangi pencemaran air limbah industri batik di KelurahanLaweyan baik dari Badan Lingkungan Hidup maupun dari masyarakat. Sedangkan data sekunder berasal dari buku-buku, dokumen dan sumber informasi lain yang terkait dengan penelitian. Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa secara umum pelaksanaan kegiatan menanggulangi pencemaran air limbah industri batik diKelurahan Laweyan telah dilaksanakan. Namun dari hasil yang dicapai belum menunjukkan hasil yang maksimal, dimana masih terjadi pencemaran air limbah industri batik dan masih ada industri batik yang belum memiliki IPAL. Hal ini dikarenakan oleh beberapa faktor yang berasal dari pihak Badan Lingkungan Hidup maupun dari masyarakat pelaku industri. Namun demikian Badan Lingkungan Hidup sebagai aparat pelaksana sudah berusaha untuk menanggulangi pencemaran. Berdasarkan hasil penelitian maka BLH perlu meningkatkan produktivitasnya terutama pada kegiatan pencegahan, pengawasan dan penertiban. Perlu alternatif lain selain IPAL komunal karena IPAL komunal belum dapat mengatasi pencemaran air limbah industri batik di KelurahanLaweyan. Kata kunci : kinerja, pencemaran air limbah industri batik