Abstrak
Tingkat Efektivitas Komunikasi dalam Kegiatan Pengelolaan Tanaman Terpadu Padi Varietas Ciherang di Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang
Oleh :
Endang Suyati - H0406029 - Fak. Pertanian
Komoditi tanaman pangan memiliki peranan pokok sebagai pemenuh kebutuhan pokok, pakan dan industri dalam negeri yang setiap tahunnya cenderung meningkat seiring dengan pertambambahan jumlah penduduk dan berkembangnya industri pangan dan pakan. inovasi teknologi baru dijadikan andalan dalam meningkatkan produktivitas. Inovasi teknologi tersebut diimplementasikan dengan pendekatan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) yang terbukti mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi usahatani. Di Kecamatan Rembang menerapkan PTT sebagai inovasi peningkatan produktifitas tanaman padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi, dan tingkat efektivitas komunikasi dan mengkaji hubungan antara faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi dengan tingkat efektivitas komunikasi dalm kegiatan PTT padi varietas Ciherang yang diterapkan oleh petani di Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purpossive). Metode pengambilan sampel secara simple random sampling dengan sampel sebanyak 42 responden. Metode analisis data yang digunakan Uji Compare Means. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan hubungan antara faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi dengan tingkat efektivitas komunikasi dalm kegiatan PTT padi varietas Ciherang digunakan uji korelasi Rank Spearman (rs) pada taraf kepercayaan 95% dengan menggunakan program komputer SPSS 16,0 for windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa pihak petani sebagai komunikan berhubungan signifikan dengan tingkat efektivitas komunikasi dengan nilai koefisien korelasi (0,455). unsur pesan berhubungan signifikan dengan tingkat efektivitas komunikasi dengan nilai koefisien korelasi (0,450). Unsur pesan tidak berhubungan signifikan dengan tingkat efektivitas komunikasi dengan nilai koefisien korelasi (-0,003). Pihak PPL sebagai sumber tidak berhubungan signifikan dengan tingkat efektivitas komunikasi dengan nilai koefisien korelasi (0,129).