Abstrak
Analisis Kinerja Karyawan Outsourcing PT Pos Indonesia (PERSERO) Surakarta (Study Kasus Karyawan Outsourcing Bagian Pelayanan Sopp)
Oleh :
Fitria - K7407011 - Fak. KIP
Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui standar kinerja karyawan outsourcing di PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta, (2) mengetahui kinerja karyawan outsourcing di PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta, (3) mengetahui faktor-faktor yang mendukung kinerja karyawan outsourcing, di PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta, (4) mengetahui faktor-faktor yang menghambat kinerja karyawan outsourcing, di PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta, (5) upaya untuk mengatasi hambatan kinerja karyawan outsourcing, di PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta, (6) mengetahui usaha yang ditempuh dalam mengembankan kinerja karyawan outsourcing di PT. Pos Indonesia (Persero) Surakarta. Bentuk penelitian yang digunakan adalah kualitatif, sedangkan metode yang digunakan adalah deskriptif dengan strategi tunggal terpancang. Teknik cuplikan yang digunakan adalah purposive, snowball sampling. Sumber data yang digunakan adalah informan, tempat atau lokasi arsip dan dokumen. Validitas data dengan menggunakan trianggulasi data dan trianggulasi metode. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data interaktif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Standar kinerja di PT.Pos Indonesia (Persero) Surakarta adalah terdiri dari a) Standar penampilan b) Standar tempat kerja, c) Standar sikap pelayanan, d) Standar pelayanan, e) Standar pelayanan via telepon, f) Standar penanganan keluhan pelanggan. (2) Sebagian besar karyawan outsourcing pada bagian SOPP memiliki kinerja yang baik. (3) Faktor-faktor yang mendukung kinerja karyawan outsourcing adalah a) Adanya saran dan arahan, serta motivasi dari Build In Training (BIT) . b) Adanya pemberian reward kepada karyawan yang memiliki prestasi kerja yang baik, c) Adanya punishment bagi karyawan yang melakukan kesalahan, d) Adanya keterampilan dan kecakapan kerja karyawan, e) Lingkungan tempat kerja, f)kesempatan mengambil cuti, 12 hari dalam 1 tahun, g) Adanya tunjangan gaji dan jaminan sosial yang berupa jaminan kesehatan bagi karyawan. (4) Faktor-faktor yang menghambat kinerja karyawan outsourcing, a) Mutasi kerja/Pemindahan tempat kerja, b) Masa kontrak kerja karyawan, c) Pelatihan kerja, Build In Training (BIT) penambahan waktu pelatihan kerja karyawan. d) Kurangnya reward, e) Kurangnya pemberian motivasi. (5) Upaya yang ditempuh untuk mengatasi hambatan kinerja karyawan outsourcing, a) Penetapan kerja, b) Perpanjangan kontrak kerja, c) Penambahan pelatihan kerja, d) Pemberian penghargaan (reward. e) Pemberian motivasi kerja kepada karyawan outsourcing secara optimal. (6) Usaha yang ditempuh untuk mengembangkan kinerja karyawan outsourcing adalah a) Penyeleksian karyawan secara ketat, b) Peningkatan pengembangan karir, untuk kedepannya pelaksanaan rencana tahun 2011.