Abstrak


Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Menggunakan Model Kooperatif Tipe Stad dengan Pendekatan Quantum Learning pada Materi Statistika Ditinjau dari Minat Belajar Matematika Siswa Kelas XI Semester Ganjil SMA Negeri 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011


Oleh :
Nanang Khosim - K1306026 -

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui apakah model kooperatif tipe STAD dengan pendekatan quantum learning menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik dibandingkan dengan model konvensional pada materi statistika (2) mengetahui apakah prestasi belajar siswa dengan minat belajar tinggi lebih baik dibandingkan siswa dengan minat belajar sedang maupun rendah dan prestasi belajar siswa dengan minat belajar sedang lebih baik dibandingkan siswa dengan minat belajar rendah pada materi statistika (3) mengetahui apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan minat belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika pada materi statistika. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 7 Surakarta tahun ajaran 2010/2011 yang terdiri dari sembilan kelas. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 3 sebagai kelas eksperimen sebanyak 32 siswa dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas kontrol sebanyak 34 siswa. Jumlah siswa pada kelas eksperimen sebanyak 32 siswa sedangkan pada kelas kontrol sebanyak 34 siswa. Pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah (1) metode dokumentasi untuk data kondisi awal siswa sebelum penelitian dan sebagai salah satu pertimbangan penelitian (2) metode angket untuk data minat belajar matematika siswa (3) metode tes untuk data prestasi belajar matematika siswa materi statistika. Uji coba instrumen dilakukan di SMA Negeri 5 Surakarta. Sebagai persyaratan penelitian dilakukan uji keseimbangan dengan uji-t. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan sel tak sama dengan uji persyaratan analisis data adalah uji normalitas dengan metode Liliefors dan uji homogenitas dengan metode Bartlett. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) pembelajaran matematika pada materi statistika dengan model kooperatif tipe STAD dengan pendekatan quantum learning menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik, dapat dilihat pada rataan marginal yaitu rataan prestasi belajar siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model kooperatif tipe STAD dengan pendekatan quantum learning yaitu 84,6781 lebih besar dari rataan prestasi siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model konvensional yaitu 78,2971. Ada pengaruh model pembelajaran terhadap prestasi belajar (Fobs = 4,4787 > 4,000 = F0,05;1;60) dengan tingkat signifikansi 5% (2) ada pengaruh tingkat minat belajar terhadap prestasi belajar siswa pada materi statistika (Fobs = 3,4391 > 3,150 = F0,05;2;60) dengan tingkat signifikansi 5%. Prestasi belajar siswa dengan minat belajar tinggi lebih baik dibandingkan siswa dengan minat belajar sedang maupun rendah, tetapi tidak ada perbedaaan prestasi belajar antara siswa dengan minat sedang dengan minat belajar rendah (3) tidak ada interaksi antara model pembelajaran dan minat belajar matematika siswa terhadap prestasi belajar pada materi statistika (Fobs = 0,3615 > 3,150 = F0,05;2;60) dengan tingkat signifikansi 5%. Pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan quantum learning menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada model konvensional jika ditinjau dari masing-masing minat belajar siswa. Siswa dengan minat belajar tinggi mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik dibandingkan siswa dengan minat belajar sedang maupun rendah dan siswa dengan minat belajar sedang mempunyai prestasi belajar sama baiknya dengan siswa dengan minat belajar rendah jika ditinjau dari masing-masing model pembelajaran.