Abstrak
Perbedaan Pengaruh Metode Latihan Beban Leg-Press dan Sqat terhadap Peningkatan Prestasi Lari 100 Meter Ditinjau dari Waktu Reaksi (Studi Eksperimen pada Mahasiswa Putra Pembinaan Prestasi Atletik Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan
Oleh :
Sri Widhari Yuganthari Peling - A12080902 - Sekolah Pascasarjana
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) perbedaan pengaruh metode latihan beban leg-press dan squat terhadap prestasi lari 100 meter, (2) Perbedaan prestasi lari 100 meter antara yang memiliki waktu reaksi tinggi dengan waktu reaksi rendah, (3) Pengaruh interaksi antara metode latihan beban dengan waktu reaksi terhadap prestasi lari 100 meter.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan factorian 2 x 2. Sampel yang digunakan mahasiswa pembinaan prestasi atletik Fakultas Olahraga dan Kesehatan Undiksha Singaraja, yang berjumlah 20 orang dengan purposive random sampling. Data waktu reaksi deperoleh dari tes waktu reaksi dengan alat Whold Body Reaction. Teknik analisis data menggunakan ANAVA. Sebelum menguji dengan ANAVA, terlebih dahulu menggunakan uji normalitas sampel (Uji Lillifors dengan α = 0, 05) dan uji homogenitas varians ( Uji Bartlet dengan α = 0, 05).Berdasarkan hasil analisis data menunjukan bahwa: (1) Terdapat perbedaan pengaruh latihan leg-press dan squat terhadap kecepatan lari 100 meter, Fhitung 3.239308 > Ftabel = 3,01 pengaruh metode latihan leg-press memiliki peningkatan 396.5 sedangkan metode latihan squat memiliki peningkatan 942.5, (2) Terdapat perbedaan pengaruh kecepatan lari 100 meter antara yang memiliki waktu reaksi tinggi dan rendah Fhitung 3.317034 > Ftabel = 3, 01, peningkata hasil kecepatan lari 100 meter antara sampel yang memiliki waktu reaksi tinggi memiliki peningkatan 892.5 sedangkan sampel dengan waktu reaksi rendah 806.5, (3) Tidak terdapat pengaruh interaksi antara metode latihan beban dengan waktu reaksi terhadap peningkatan kecepatan lari 100 meter, Fhitung =0.057413 < Ftabel = 3, 01.