Abstrak
Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Akuntansi dengan Penerapan Model Pembelajaran Direct Instruction pada Siswa Kelas XI IPS 3 SMA Negeri Colomadu Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran 2010/2011
Oleh :
Dwi Susanti - K7407066 - Fak. KIP
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan prestasi
belajar akuntansi pada siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri Colomadu Kab.
Karanganyar Tahun Ajaran 2010/2011.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas
(classroom action research) dengan menggunakan strategi siklus. Subyek
penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri Colomadu yang berjumlah
40 siswa. Obyek penelitian pada penelitian tindakan ini adalah berbagai kegiatan
yang terjadi di dalam kelas selama berlangsungnya proses pembelajaran.
Penelitian ini dilaksanakan dengan kolaborasi antara peneliti, guru kelas dan
melibatkan partisipasi siswa. Sumber data yang digunakan dalam penelitian
tindakan ini antara lain informan, tempat atau lokasi, peristiwa, dokumen dan
arsip. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, tes, dan
dokumentasi. Prosedur penelitian meliputi tahap: (1) pengenalan masalah, (2)
persiapan, (3) penyusunan rencana tindakan, (4) implementasi tindakan, (5)
observasi dan interpretasi, (6) refleksi, dan (7) penyusunan laporan. Proses
penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus, masing-masing siklus terdiri dari
empat tahap, yaitu: (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3)
observasi dan interpretasi, dan (4) analisis dan refleksi. Setiap siklus dilaksanakan
dalam 3 kali pertemuan, alokasi waktu masing-masing pertemuan 2 x 45 menit.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa
terdapat peningkatan prestasi belajar melalui penerapan model pembelajaran
Direct Instruction. Hal tersebut terefleksi dari beberapa indikator sebagai berikut:
(1) Keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran menunjukkan peningkatan
sebanyak 7,78% dari 70% pada siklus I menjadi 77,78% pada siklus II. (2)
Ketelitian/ketepatan dalam menyelesaikan soal menunjukkan peningkatan
sebanyak 7,5% dari 75,83% pada sikklus I menjadi 83,33% pada siklus II (3)
Adanya peningkatan pencapaian ketuntasan hasil belajar sebanyak 15% dari
observasi awal yaitu 60% atau 24 siswa menjadi 75% atau 30 siswa pada siklus I,
dan terjadi peningkatan lagi sebanyak 12,5% dari 75% atau 30 siswa menjadi
87,5% atau 35 siswa pada siklus II. Peningkatan tersebut terjadi setelah guru
melakukan beberapa upaya, antara lain: (1) Penerapan model pembelajaran Direct
Instruction, (2) Pendemonstrasian materi ajar, (3) Setelah pelaksanaan
pembelajaran, guru melakukan analisis dan refleksi tindakan untuk meningkatkan
proses dan prestasi belajar berikutnya. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa dengan penerapan model pembelajaran Direct Instruction dapat
meningkatkan prestasi belajar akuntansi baik dari segi keaktifan,
ketelitian/ketepatan dalam mengerjakan soal maupun ketuntasan hasil belajar