Abstrak


Pengaruh Suplementasi Lisin dalam Ransum terhadap Persentase Karkas, Lemak Abdominal dan Kadar Lemak Daging Itik Lokal Jantan Umur Sepuluh Minggu


Oleh :
Bahtiar Nur Khalis Amiruddin - H0505071 - Fak. Pertanian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi lisin dalam ransum terhadap persentase karkas, lemak abdominal dan kadar lemak daging itik lokal jantan umur sepuluh minggu. Penelitian ini dilaksanakan selama delapan minggu dimulai tanggal 27 Desember 2009 sampai 20 Februari 2010 di Desa Giriroto RT 04/II Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali. Penelitian ini menggunakan 80 ekor itik lokal jantan umur dua minggu (bobot rata-rata 326,40 ± 31,84 gram/ekor) yang dimasukkan ke dalam 16 petak kandang secara acak. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah dengan empat macam perlakuan (P0, P1, P2 dan P3), terdiri dari empat ulangan dan setiap ulangan terdiri dari lima ekor itik lokal jantan. Bahan penyusun ransum terdiri dari pollard, jagung kuning, bungkil kedelai, minyak sawit, premix dan lisin yang disuplementasi dalam bentuk L-Lysine HCl. Perlakuan yang diberikan yaitu suplementasi L-Lysine HCl ke dalam ransum, dengan masing-masing perlakuan adalah P0 (ransum tanpa suplementasi lisin), P1 (ransum disuplementasi 0,05 persen lisin atau 0,07 persen L-Lysine HCl), P2 (ransum disuplementasi 0,10 persen lisin atau 0,14 persen) dan P3 (ransum disuplementasi 0,15 persen lisin atau 0,21 persen). Peubah yang diamati adalah bobot potong, persentase lemak abdominal, persentase karkas dan kadar lemak daging. Hasil penelitian menunjukkan kisaran dari ke empat macam perlakuan yaitu P0, P1, P2 dan P3 adalah untuk bobot potong 1325,75 sampai 1535,25 (gram/ekor), persentase karkas 60,72 sampai 62,11 persen, persentase lemak abdominal 0,32 sampai 0,73 persen, dan kadar lemak daging 4,14 sampai 4,97 persen. Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa suplementasi lisin dalam ransum itik lokal jantan umur sepuluh minggu berpengaruh tidak nyata terhadap bobot potong, persentase karkas dan kadar lemak daging. Persentase lemak abdominal berbeda sangat nyata antara P0 dengan P1, P2 dan P3 (P < 0,01), namun antara P1, P2 dan P3 menunjukkan pengaruh yang tidak nyata. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah suplementasi lisin sampai taraf 0,15 persen dari total ransum dapat menurunkan persentase lemak abdominal namun tidak mempengaruhi bobot potong, persentase karkas dan kadar lemak daging itik lokal jantan umur sepuluh minggu. Kata kunci: Itik lokal jantan, lisin, bobot potong, karkas, lemak abdominal dan lemak daging.