Abstrak


Prarancangan Pabrik Etanol dari Singkong Kering (Gaplek) dengan Proses Enzimatis Kapasitas 140 Kl/Tahun


Oleh :
Dhian Budi Pratiwi - I0506017 - Fak. Teknik

PrarancanganPabrikEtanoldariSingkongKering (Gaplek)dengan Proses EnzimatisKapasitas 140kL/tahun, JurusanTeknik Kimia, UniversitasSebelasMaret, Surakarta. Etanoldenganrumusmolekul C2H5OH adalahsalahsatubahankimia yang digunakanuntuk industri kosmetik, industri cat, industri farmasi, industri minuman berkarbonasi, kebutuhan rumah sakitdansebagaibahanbakaralternatifpenggantibensin. Mengembangkanindustrietanol di masyarakat,pabriketanolinididirikandengankapasitas 140kL/tahun, lebihdidasarkanpadaskalaindustriskalakecil/menengah.Pabrikdirencanakanberdiri di Wonogiri, Jawa Tengah padatahun 2012 danberoperasiselama 350 haridalamsatutahundan proses produksiberlangsungsecarabatch (3 jam per hari). Pembuatanetanoldarisingkongmelaluiempattahapyaitupersiapanbahanbaku, hidrolisis, fermentasi, danpemurnianproduk. Padatahaphidrolisisterjadireaksilikuifikasidansakarifikasi. Proses likuifikasiyaituproses pemecahanpatimenjadigulakompleks (dekstrin) dengan menggunakan katalis enzimalfa amylase (Bachilluslicheniformis)pada tekanan 1 atm dan suhu 80 0Cdalamreaktortangkiberpengadukdengan proses batch. Dekstrin yang terbentuk diumpankan ke dalam reaktor sakarifikasi. Proses sakarifikasi yaitu proses pemecahan gula kompleks (dekstrin) menjadi gula sederhana (glukosa) dengan menggunakan katalis enzim beta amylase (Aspergillus niger) pada tekanan 1 atm dan suhu 55 °C dalam reaktor tangki berpengaduk dengan proses batch. Glukosa yang terbentuk difermentasikan dengan menggunakan enzim zymase (Saccharomyces Cereviseae) dalam fermentor pada suhu 35 °C tekanan 1 atmosfer selama 34 jam untuk menghasilkan etanol. Larutan etanol yang terbentuk kemudian dimurnikan dengan menara distilasi untuk memperoleh larutan etanol 95%. Unit pendukung proses meliputi unit pengadaan air, unit pengadaan steam, unit pengadaan listrik, unit pengadaan bahan bakar dan unit pengolahan limbah. Pabrik juga didukung dengan laboratorium yang berfungsi untuk mengontrol kualitas bahan baku, produk dan proses produksi. Bentuk perusahaan yang dipilih adalah koperasidenganstrukturline and staff.Jumlahkebutuhantenagakerjasebanyak 20 orang. HasilanalisisekonomididapatkanReturn On Investment (ROI) sebesar15,31%sebelumpajakdan11,18%sesudahpajak.Pay Out Time (POT) didapatkansebesar4,8tahunsebelumpajakdan5,9tahunsesudahpajak.Break Even Point (BEP) sebesar44,5%, Shut Down Point (SDP) sebesar16,8%, danDiscounted Cash Flow (DCF) sebesar16,51%. Analisiskelayakanpabrikmakapabriketanoldarisingkongdengan proses enzimatiskapasitas 140 kL/tahunlayakuntukdidirikan.