Abstrak


Strategi Pemasaran Keripik Tempe Pada Industri Rumah Tangga Di Kecamatan Baturetno Kabupaten Wonogiri


Oleh :
Angipta Soma Nugraha - H0305051 - Fak. Pertanian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi, merumuskan alternatif strategi, dan menentukan prioritas strategi yang dapat diterapkan dalam memasarkan keripik tempe pada industri rumah tangga di Kecamatan Baturetno Kabupaten Wonogiri Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive, yaitu pengusaha industri keripik tempe skala rumah tangga yang terletak di Kecamatan Baturetno Kabupaten Wonogiri. Metode penyelesaian masalah dilakukan dengan wawancara secara mendalam dengan menggunakan bantuan pedoman wawancara yang mengacu pada permasalahan yang ditemukan. Teknik pemilihan responden secara snowball dan teknik pemilihan key informan secara sengaja. Metode analisis data yang digunakan adalah (1) matriks IFE dan EFE untuk mengidentifikasi faktor-faktor strategis, (2) matriks IE untuk mengetahui posisi perusahaan, (3) matriks SWOT untuk merumuskan alternatif strategi pemasaran, dan (4) QSPM untuk memutuskan prioritas strategi pemasaran keripik tempe pada industri rumah tangga di Kecamatan Baturetno Kabupaten Wonogiri. Faktor internal keripik tempe pada industri rumah tangga yang menjadi kekuatan adalah kualitas terjaga, sedangkan yang menjadi kelemahan adalah modal kecil dan kurang promosi. Faktor eksternal yang menjadi peluang keripik tempe pada industri adalah minat konsumen tinggi dan fleksibilitas keripik tempe, sedangkan yang menjadi ancaman adalah persaingan produk antar daerah. Posisis industri rumah tangga keripik tempe berada pada sel I tumbuh dan bina yang berarti posisi industri keripik tempe berada pada posisi yang kuat dan daya tarik yang tinggi. Alternatif strategi yang dapat diterapkan dalam memasarkan keripik tempe pada industri rumah tangga adalah pengusaha memberi merk untuk media promosi terutama saat keripik tempe dibeli dan dibawa konsumen dari luar daerah, menjaga kualitas keripik tempe dan menambah pemasaran keluar daerah, serta pemerintah lebih terbuka dan berhubungan baik dengan pengusaha keripik tempe. Prioritas strategi yang dapat diterapkan dalam memasarkan keripik tempe pada industri rumah tangga di Kecamatan Baturetno Kabupaten Wonogiri berdasarkan analisis QSPM adalah pengusaha memberi merk untuk media promosi terutama saat keripik tempe dibeli dan dibawa konsumen dari luar daerah.