Abstrak
Keanekaragaman Mesofauna dan Makrofauna Tanah pada Lahan Penambangan Pasir di Kawasan Lereng Gunung Merapi, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten
Oleh :
Sofia Noor Affiati - M0405061 - Fak. MIPA
Sebagian kawasan lereng Gunung Merapi merupakan area yang dijadikan
lahan penambangan pasir. Proses penambangan dilakukan secara besar-besaran
sehingga menimbulkan kerusakan lingkungan. Perubahan suatu lingkungan
mempengaruhi peran dan keberadaan biota dan keanekaragaman hayati, antara
lain mesofauna dan makrofauna tanah. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui keanekaragaman mesofauna dan makrofauna tanah pada lahan
penambangan pasir di kawasan lereng gunung Merapi.
Penelitian ini dilakukan dengan pengambilan sampel pada 5 stasiun
penelitian berdasarkan perbedaan masa lahan penambangan pasir dengan 3 titik
sampel secara acak pada setiap stasiun. Pengambilan sampel dilakukan dengan
tiga metode yaitu metode hand sorting dan metode pit fall trap yang digunakan
untuk mendapatkan makrofauna tanah, metode barlese-tulgreen digunakan untuk
mendapatkan mesofauna tanah. Data yang diperoleh digunakan untuk menghitung
indeks diversitas mesofauna dan makrofauna tanah. Pada penelitian ini juga
dilakukan pengukuran faktor lingkungan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan indeks
keanekaragaman mesofauna dan makrofauna tanah pada lahan penambangan
pasir. Indeks keanekaragaman mesofauna tanah tertinggi pada lahan penambangan
pasir ± 2 tahun yaitu sebesar 0,88810. Keanekaragaman makrofauna dalam dan
permukaan tanah yang tertinggi yaitu pada lahan penambangan pasir 0 tahun
dengan nilai indeks diversitas sebesar 0,86731 dan 1,08370.
Kata kunci: mesofauna dan makrofauna tanah, indeks keanekaragaman, lahan
penambangan pasir