Abstrak
Pengaruh jarak torch pemanas dengan Nozzle Pendingin terhadap kekerasan permukaan baja karbon medium pada proses Flame Hardening
Oleh :
Makhriza Apriyanto - I0404002 - Fak. Teknik
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak torch pemanas dengan nozzle pendingin dan pengaruh debit air pendingin terhadap kekerasan permukaan baja karbon medium pada proses flame hardening. Flame hardening pada logam adalah proses pengerasan baja dengan cara memanaskan permukaan spesimen yang kemudian dilanjutkan pendinginan secara tiba-tiba pada permukaan spesimen.
Proses pemanasan dilakukan dengan menggunakan nyala api dari gas oksiasetilen, sedangkan pendinginannya menggunakan air yang dipompakan dari bak penampung. Variasi jarak torch pemanas dengan nozzle pendingin adalah 20 mm, 40 mm, 60 mm dan variasi debit air pendingin yang dipakai adalah 1200 cc/menit dan 2400 cc/menit. Jenis nyala api yang digunakan adalah nyala karburasi yang diatur melalui katub aliran gas oksigen dan gas asetilen.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa dalam penelitian ini, spesimen dengan variasi jarak torch pemanas dengan nozzle pendingin 60 mm memiliki kedalaman pengerasan lebih dalam dibandingkan variasi jarak 40 mm dan 20 mm. Pada variasi 60/1200 kedalaman pengerasan yang terbentuk mencapai 3,6 mm, variasi 40/1200 mencapai 2 mm, dan variasi 20/1200 mencapai 0,7 mm. Dari pengujian yang dilakukan juga menunjukkan bahwa spesimen dengan variasi debit 2400 cc/menit mempunyai kekerasan permukaan yang lebih tinggi dan kedalaman pengerasan yang lebih dalam daripada spesimen dengan variasi debit air pendingin 1200 cc/menit. Spesimen 20/2400 mempunyai kekerasan permukaan 959,46 HV dan kedalaman pengerasan yang terbentuk mencapai 2,2 mm, sedangkan spesimen 20/1200 mempunyai kekerasan permukaan 834,27 HV dan kedalaman pengerasan yang terbentuk mencapai 0,7 mm.