Evaluasi Penerapan Metode Activity-Based Costing System Dalam Penentuan Tarif Jasa Rawat Inap Pada Rumah Sakit Umum Pku Muhammadiyah Karanganyar

Oleh :
Sri Wahyuni - F3308110 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar adalah salah satu rumah sakit swasta di Kabupaten Karanganyar yang harus memperhatikan penentuan tarif jasa rawat inap agar mampu bersaing dengan rumah sakit lain. Metode Activity-Based Costing System merupakan salah satu metode penentuan biaya rawat inap dengan mengukur secara cermat konsumsi sumber daya dalam setiap aktivitas yang digunakan.Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui penentuan tarif jasa rawat inap berdasarkan metode ABC, serta menemukan kelebihan dan kelemahan dalam penentuan tarif jasa rawat inap RS PKU Muhammadiyah Karanganyar.Pada penelitian ini, penulis membandingkan biaya rawat inap berdasarkan metode ABC dengan tarif yang telah diberlakukan RS PKU Muhammadiyah Karanganyar.Kesimpulan dari penelitian ini antara lain adalah metode ABC digunakan untuk penentuan biaya rawat inap, biaya rawat inap disesuaikan dengan tarif rumah sakit pembanding, biaya rawat inap yang dihasilkan lebih kecil daripada tarif yang berlaku kecuali pada kelas III, RS PKU Muhammadiyah Karanganyar tidak menetapkan laba dan melakukan efisiensi biaya untuk menyesuaikan tarif, surplus pendapatan relatif kecil sedangkan masih banyak biaya yang tidak dibebankan pada penentuan biaya rawat inap, sehingga tarif yang saat ini berlaku sudah tidak relevan digunakan.Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis mengajukan beberapa saran kepada pihak RS PKU Muhammadiyah Karanganyar yaitu membebankan biaya rawat inap pada tiap kelas jasa bukan tiap bangsal, menetapkan laba dalam penentuan tarif jasa rawat inap, melakukan penyesuaian dengan rumah sakit swasta, membebankan semua biaya yang diperlukan pada jasa rawat inap, dan menaikkan tarif yang saat ini berlaku untuk kelas III agar dapat berkembang dan melakukan inovasi berkelanjutan seiring dengan persaingan bisnis dalam kemajuan teknologi.