Abstrak
Pengelolaan Arsip di Sub Bagian Administrasi PDAM Surakarta
Oleh :
Marhanik - D1508104 - Fak. ISIP
Arsip mempunyai peranan penting bagi kelancaran kegiatan organisasi
sebagai sumber informasi dan pusat ingatan. Namun, pada kenyataannya
rendahnya apresiasi terhadap arsip menjadi masalah sehingga arsip tidak dikelola
dengan baik. Tujuan dari pengamatan ini untuk mengetahui pengelolaan arsip
serta hambatan apa saja yang dialami di kantor Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM) Surakarta.
Penulis mengambil lokasi pengamatan khususnya di kantor Sub Bagian
Administrasi PDAM Surakarta. Jenis pengamatan menggunakan pendekatan
deskriptif kualitatif dengan observasi berperan aktif. Sumber data yang diperoleh
dari informan, lokasi pengamatan dan dokumen-dokumen yang mendukung.
Teknik pengumpulan data yang dipergunakan adalah melalui wawancara,
observasi serta studi pustaka.
Pengelolaan arsip di Sub Bagian Administrasi PDAM Surakarta
menggunakan prinsip satu pintu dengan menggunakan asas penyimpanan
desentralisasi. Pengurusan surat masuk dan surat keluar dicatat/diagendakan
melalui kartu kendali masuk ataupun keluar. Penyimpanan arsip menggunakan
sistem nomor, yaitu nomor kode klasifikasi yang digunakan seluruh lingkungan
wilayah Jawa Tengah. Keperluan peminjaman arsip tidak memakai kartu
peminjaman sehingga keberadaan arsip sulit dilacak. Kegiatan penyusutan arsip
ditanggulangi dengan cara memindahkan arsip ke gudang arsip milik PDAM
Surakarta, gudang tersebut dipakai untuk menampung seluruh arsip dari seluruh
unit kerja.
Hambatan yang dihadapi adalah kurangnya pelayanan terhadap
peminjaman arsip yang tanpa ada bukti tertulis sehingga keberadaan arsip sulit
dilacak dan ditemukan kembali jika suatu saat diperlukan. Kurangnya fasilitas
pendukung kearsipan berupa komputer yang penggunaanya harus bergantian
dengan unit kerja lain. Kegiatan pemusnahan arsip di PDAM Surakarta selama ini
belum pernah ada.
Archives have an important role for smooth operation of the organization
as a source of information and memory center. However, in reality the low
appreciation of the problem so that archival records are not managed properly.
The purpose of these observations to determine the management of archives as
well as any obstacles experienced in the office of Regional Water Company
(PDAM) Surakarta.
The author takes the location of the observations, especially in the office
of Sub-Division of Administration PDAM Surakarta. This type of observation
using a qualitative descriptive approach to the observation of an active role.
Source data obtained from informants, locations of observation and supporting
documents. Data collection techniques used were interviews, observation and
book study.
Management of archives in Subpart Administration PDAM Surakarta
using the principle of one door by using the principle of decentralized storage.
Handling incoming and outgoing mail is recorded / scheduled through the control
card entry or exit. Archive storage system using numbers, ie the number of
classification codes used throughout the neighborhood region of Central Java.
Archival purposes does not use the card borrowing borrowing so difficult to trace
the existence of archives. Events archive depreciation overcome by moving the
archive into the archive warehouse owned by PDAM Surakarta, the warehouse
used to house the entire archive of every part of the office / work units.
Barriers faced is the lack of service to the lending archives without any
written evidence so difficult to trace the existence of archives and found again if a
time is required. Lack of supporting facilities in the form of computer archives
that use should be alternating with other work units. Records destruction activities
in Surakarta PDAM had been unprecedented.