;

Abstrak


Analisis Struktur Perkerasan Jalan Di Atas Tanah Skspansif (Studi Kasus : Ruas Jalan Purwodadi-Blora)


Oleh :
Surat - S940809112 - Sekolah Pascasarjana

Ruas jalan Purwodadi-Blora, yang terletak di Kabupaten Grobogan-Blora Propinsi Jawa Tengah mengalami kerusakan berat. Kerusakan perkerasan yang terjadi berupa cracking (retak), depression (ambles) , rutting (alur) dan pothole (lubang). Hal ini dicurigai karena sifat ekspansif pada lapisan tanah dasar (subgrade) jalan. Maka untuk menangani permasalahan kerusakan jalan tersebut dilakukan rehabilitasi perkerasan jalan dengan menggunakan desain struktur perkerasan lentur dan struktur perkerasan kaku. Penelitian ini bertujuan menganalisis dan mengevaluasi stabilitas struktur perkerasan eksisting berdasarkan angka keamanan terhadap lendutan dan tegangan sehingga diperoleh alternatif desain perbaikan struktur perkerasan yang tepat. Metode penelitian dilakukan dengan menganalisis karateristik tanah dasar dan menganalisis 2 (dua) tipe desain rehabilitasi struktur perkerasan yaitu struktur perkerasan lentur yang terdiri dari lapisan ACWC 4 cm, lapisan ACBC 6 cm dan struktur perkerasan kaku yang terdiri dari lapisan beton semen bertulang 25 cm, lapisan WLC 5 cm. Analisis dilakukan dengan program berbasis metode elemen hingga yaitu SAP-2000 dan BISAR 3.0 sebagai pembandingnya. Dalam proses analisis dengan SAP-2000, massa tanah dasar dimodelkan sebagai kumpulan pegas (elastic spring) yang berdiri sendiri dan tidak saling berhubungan sedangkan struktur perkerasan dimodelkan dengan elemen shell. Dalam proses analisis dengan BISAR 3.0, struktur perkerasan dimodelkan sebagai sistem struktur perkerasan banyak lapis (multi-layered system) yang analisisnya didekati dengan teori lapisan elastis (elastic layered system). Pemilihan alternatif desain berdasarkan hasil analisis struktur perkerasan yang dilakukan dengan SAP-2000 dan BISAR 3.0. Hasil analisis menunjukkan bahwa tanah dasar jalan termasuk lempung lanauan CH (High Clay) dengan potensi pengembangan dan tingkat keaktifan yang tinggi. Desain struktur perkerasan lentur yang terdiri dari lapisan ACWC 4 cm, lapisan ACBC 6 cm dan struktur perkerasan kaku yang terdiri dari perkerasan beton semen bertulang 25 cm, lapisan WLC 5 cm dapat dipakai untuk rehabilitasi ruas jalan Purwodadi-Blora. Alternatif desain struktur perkerasan yang paling baik dipilih adalah struktur perkerasan kaku yang terdiri dari lapis perkerasan beton semen bertulang tebal 25 cm dan lapis WLC tebal 5 cm. Dengan pertimbangan bahwa perkerasan kaku memenuhi persyaratan teknis yaitu momen yang relatif kecil pada dasar perkerasan, daya dukung yang besar, lendutan yang kecil, distribusi tegangan yang merata dan distribusi lendutan yang merata berdasarkan hasil evaluasi output momen, tegangan dan lendutan dari SAP-2000 dan BISAR 3.0. Kata Kunci : Tanah ekspansif, Perkerasan Lentur, Perkerasan Kaku.