Abstrak
Hubungan Antara Kepercayaan Diri dan Kecerdasan Emosi dengan Perilaku Asertif Pada Remaja
Oleh :
Nuzul Setyaningsih - G0106075 - Fak. Kedokteran
Masa remaja merupakan masa peralihan antara masa anak-anak ke masa dewasa. Hal yang sering menjadi permasalahan bagi remaja salah satunya adalah masalah perilaku asertif. Perilaku asertif membuat seseorang dapat mengeluarkan maksud, tujuan, perasaan, pikiran, dan pendapatnya secara terbuka melalui komunikasi verbal maupun non verbal. Tekanan-tekanan yang bersumber dari rasa tidak nyaman dapat diatasi, karena dengan perilaku asertif individu berarti bertindak tegas menolak dan menghindari perlakuan yang tidak diinginkan. Untuk itu remaja perlu memiliki kepercayaan diri dan kecerdasan emosi agar dapat berperilaku asertif.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepercayaan diri dan kecerdasan emosi dengan perilaku asertif pada remaja, hubungan antara kepercayaan diri dengan perilaku asertif pada remaja, hubungan antara kecerdasan emosi dengan perilaku asertif pada remaja. Populasi penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XI SMA Negeri 5 Surakarta. Teknik pengambilan sampel dengan cluster random sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah skala kepercayaan diri, skala kecerdasan emosi, dan skala perilaku asertif. Analisis data menggunakan teknik analisis regresi berganda.
Berdasarkan perhitungan menggunakan teknik analisis regresi berganda, diperoleh hasil p-value 0,000 < 0,05 sedangkan F hitung 44,376 dan F tabel 3,091 serta R= 0.693. Ini berarti terdapat hubungan yang signifikan antara kepercayaan diri dan kecerdasan emosi dengan perilaku asertif pada remaja. Selain itu hasil korelasi parsial menunjukkan (ry.x₁) sebesar 0,163 dan p-value 0,110 > 0,05, artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara kepercayaan diri dengan perilaku asertif pada remaja. Sedangkan korelasi parsial menunjukkan (ry,x₂) sebesar 0,486 dan p-value 0,000 < 0,05, yang berarti ada hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosi dengan perilaku asertif pada remaja. Analisis data menunjukkan nilai R Square sebesar 0,480, yang berarti dalam penelitian ini kepercayaan diri dan kecerdasan emosi memberikan sumbangan efektif sebesar 48% terhadap perilaku asertif pada remaja.
Kata kunci : kepercayaan diri, kecerdasan emosi, perilaku asertif