Abstrak
Tharīqatu ‘S-Shālichīn Fī Bayāni Aurādi ‘S-Sālikīn: Suntingan Teks, Analisis Struktur dan Isi
Oleh :
Taqwa Norma Aghni - C0206050 - Fak. Sastra dan Seni Rupa
Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana suntingan teks TSBAS? (2) Bagaimana struktur narasi sastra kitab dalam teks TSBAS? (3) Bagaimana isi ajaran yang tekandung dalam teks TSBAS? Tujuan penelitian ini adalah (1) Menyediakan suntingan teks TSBAS yang baik dan benar. Baik dalam arti mudah dibaca dan benar dalam arti kebenaran isi teks dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. (2) Menyajikan struktur narasi teks TSBAS. (3)Mengungkapkan isi ajaran yang terkandung dalam teks TSBAS.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah naskah TSBAS yang tercatat sebagai koleksi naskah Museum Negeri Banda Aceh yang berbentuk digital. Naskah ini diunduh melalui situs internet http://acehms.dl.uni-leipzig.de/receive/NegeriMSBook islamhs dengan kode naskah dalam katalog online 07_00368. Metode penyuntingan yang digunakan adalah metode penyuntingan teks jamak terbatas, sedangkan metode analaisis isi menggunakan metode analisis konten. Teknik pengumpulan data dengan teknik pustaka. Teknik pengolahan data yang dibagi menjadi tiga tahap, antara lain deskripsi, pengkajian dan evaluasi. Suntingan teks terhadap TSBAS menunjukkan kesalahan-kesalahan yang terdapat di dalamnya antara lain, 73 kasus lakuna (pengurangan) yang terdiri dari 44 kasus pengurangan huruf, 22 kasus pengurangan suku kata dan 6 kasus pengurangan kata; 25 kasus adisi (penambahan) yang terdiri dari 20 kasus penambahan huruf, 3 kasus penambahan suku kata dan 2 kasus penambahan kata; 23 kasus dittografi (perangkapan) yang terdiri dari 5 kasus perangkapan suku kata, 17 kasus perangkapan kata dan sisanya adalah perangkapan frase; 43 kasus substitusi (pergantian) yang terdiri dari 17 kasus pergantian huruf, 16 kasus pergantian kata dan 10 kasus pergantian suku kata dan 1 kasus transposisi (perpindahan) yang berupa perpindahan letak suku kata. Teks TSBAS selain mengandung kesalahan juga terdapat 1 buah coretan pada halaman 112. Teks TSBAS adalah teks dengan bahasa Melayu, namun selain bahasa tersebut masih terdapat bahasa Arab yang digunakan pada istilah agama Islam. Struktur narasi teks TSBAS menggunakan struktur narasi sastra kitab yang terdiri atas pendahuluan, isi dan penutup. Pendahuluan diawali dengan mukkadimmah yang terdiri dari bacaan basmalah, hamdalah dan salawat. Dilanjutkan dengan kata ‘amā ba’du dan penjelasan perihal judul naskah. Selanjutnya adalah uraian mengenai isi naskah. Pada penutup terdapat kolofon yang memuat waktu penyalinan naskah yang ditutup dengan kata wa ‘l-Lāhu a’lam. Isi karya sastra kitab yang ditemukan dalam teks TSBAS adalah tentang ibadah, mulai dari dzikir, bersuci, salat hingga doa sehari-hari. Dzikir atau wirid yang diajarkan TSBAS merupakan wirid sehari-hari yang mulai dibaca setelah bangun tidur sampai tidur kembali. Diataranya adalah doa bangun tidur, dzikir pagi hari, doa masuk dan keluar kakus dan doa sebelum tidur. Mengenai perkara bersuci, TSBAS menjelaskan beberapa hal mengenai mandi junub, bersiwak dan wudu. Dijelaskan pula perkara tentang salat, yaitu salat lima waktu dan salat-salat sunah, misalnya salat sunah setelah wudu, asyraq, salat sunah meminta keselamatan, istikharah, duha, zawal, salat sunah dengan tujuan memelihara iman, awabin, witir dan tahajud