Abstrak


Penerapan Metode Demonstrasi untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat pada Siswa Kelas IV SD Negeri Jaten 1 Jogorogo Ngawi Tahun 2011


Oleh :
Ervi Trias Wati - X7107026 - Fak. KIP

Tujuan penelitian adalah meningkatkan pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat melalui penerapan metode demonstrasi pada siswa kelas IV SD Negeri Jaten 1 Jogorogo Ngawi Tahun 2011, meningkatkan keaktifan siswa dalam pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunakan metode demonstrasi pada siswa kelas IV SD Negeri Jaten 1 Jogorogo Ngawi Tahun 2011. Subjek penelitian tindakan kelas adalah siswa kelas IV SD Negeri Jaten 1 Jogorogo Ngawi Tahun 2011 yang terdiri dari 26 siswa. Sedangkan objeknya adalah pemahaman konsep siswa dalam penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model siklus. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu : perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi langsung, tes dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah validitas isi dan trianggulasi data. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika melalui metode demonstrasi dapat meningkatkan pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Hal ini terbukti pada kondisi awal sebelum dilaksanakan tindakan nilai rata-rata siswa 62,31 dengan prosentase ketuntasan sebesar 46,15% meningkat menjadi 71,15 dengan prosentase ketuntasan 73,08% pada siklus I. Pada siklus II nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 80,58 dengan prosentase ketuntasan 84,61%. Sedangkan pada siklus III nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 88,26 dengan prosentase ketuntasan 96,15%. Peningkatan ketuntasan siswa dari prasiklus sampai siklus III sebesar 50%. Melalui metode demonstrasi dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Hal ini terbukti pada siklus I skor rata-rata 50,5 atau sebesar 52,57% menjadi 56,14 atau sebesar 57,7% pada siklus II dan pada siklus III skor rata-rata meningkat menjadi 72,86 atau 83,33%. Peningkatan keaktifan siswa dari sikus I sampai siklus III sebesar 30,76%.