Abstrak
Eksperimentasi Pendekatan Konstruktivisme dengan Media Komputer Ditinjau dari Kemampuan Awal Siswa pada Materi Pokok Integral di SMA Negeri di Kabupaten Lamandau
Oleh :
Rissa Thesesha Malanggi Ringkin - S850809113 - Sekolah Pascasarjana
Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui manakah diantara pendekatan konstruktivisme dengan media animasi macromedia flash MX dan pendekatan konstruktivisme dengan media komputer microsoft power point yang dapat memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik pada materi integral (2) Untuk mengetahui pada masing-masing tingkatan kemampuan awal (tinggi, sedang dan rendah) manakah yang memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik pada materi pokok integral (3) Untuk mengetahui apakah terdapat interaksi antara pendekatan konstruktivisme dengan media komputer (macromedia flash MX dan microsoft power point) dengan kemampuan awal siswa (tinggi, sedang dan rendah) terhadap prestasi belajar matematika.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimental semu. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XII SMA Sekabupaten Lamandau Tahun Pelajaran 2010/2011. Pengambilan sampel dilakukan secara Stratified cluster random sampling. Sampel Penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Sematu Jaya yang terdiri dari satu kelas sebagai kelas eksperimen 1 dan satu kelas sebagai kelas Eksperimen 2, serta SMA Negeri Menthobi Raya yang terdiri dari satu kelas sebagai kelas eksperimen 1 dan satu kelas sebagai kelas Eksperimen 2. Banyak anggota sampel seluruhnya adalah 130 siswa. Uji Coba instrumen prestasi belajar matematika dilakukan di SMA Negeri 1 Bulik dengan 72 responden.
Instrumen yang digunakan suntuk pengumpulan data adalah tes prestasi belajar pada materi pokok bahasan integral dalam bentuk pilihan ganda. Sebelum tes prestasi digunakan sebagai penelitian terlebih dahulu instrumen tersebut dilakukan uji coba. Pada uji coba tes prestasi dilakukan uji reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran. Dari hasil uji coba instrumen diperoleh nilai reliabilitas dengan metode Alpha KR-20 adalah 0.857. Data yang digunakan untuk uji keseimbangan adalah nilai raport mata pelajaran matematika semester 2 kelompok eksperimen 1 dan kelompok eksperimen 2 pada saat siswa kelas XI tahun pelajaran 2009/2010. Data variabel prestasi belajar matematika dikumpulkan menggunakan metode tes prestasi belajar matematika pada materi pokok integral. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Sebagai persyaratan penelitian dilakukan uji keseimbangan dengan uji-t dan sebagai persyaratan analisis data dilakukan uji normalitas dengan menggunakan uji Lilliefors dan uji homogenitas dengan menggunakan metode Bartlett.
Berdasarkan hasil perhitungan pada analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama diperoleh hasil: (1) pendekatan konstruktivisme dengan media animasi macromedia flash MX dan media microsoft power point mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap prestasi belajar siswa ( Fa = 4,8768 > 3,91755 = F0.05:1, 124). (2) kemampuan awal siswa (tinggi, sedang dan rendah) mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap prestasi belajar siswa ( Fb = 8,1117 > 3,06929 = F 0.05:2,124 ). (3) Tidak terdapat interaksi antara media komputer (macromedia flash MX dan microsoft power point) dengan kemampuan awal (tinggi, sedang dan rendah) terhadap prestasi belajar siswa ( Fab = 2,3052 < 3,06929 = F 0.05:2,124 ).
Dari hasil perhitungan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama dapat disimpulkan bahwa : (1) Terdapat pengaruh media komputer terhadap prestasi belajar matematika pada materi integral. Prestasi belajar siswa dengan media pembelajaran macromedia flash MX lebih baik daripada prestasi belajar siswa dengan media pembelajaran microsoft powerpoint pada materi integral. (2) Terdapat pengaruh kemampuan awal siswa terhadap prestasi belajar siswa pada materi integral. Prestasi belajar siswa dengan kemampuan awal tinggi lebih baik daripada prestasi belajar siswa dengan kemampuan awal sedang, sedangkan prestasi belajar siswa dengan kemampuan awal tinggi lebih baik daripada prestasi siswa dengan kemampuan awal rendah dan prestasi belajar siswa dengan kemampuan awal sedang sama dengan prestasi belajar siswa dengan kemampuan awal rendah pada materi pokok integral. (3) Tidak ada interaksi antara media komputer yang digunakan dengan kemampuan awal siswa terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok integral. Pada media komputer (macromedia flash MX dan Microsoft power point) prestasi belajar siswa yang mempunyai kemampuan awal tinggi lebih baik daripada prestasi belajar siswa yang mempunyai kemampuan awal sedang, sedangkan prestasi belajar siswa yang mempunyai kemampuan awal tinggi lebih baik daripada prestasi belajar siswa yang mempunyai kemampuan awal rendah dan prestasi belajar siswa yang mempunyai kemampuan awal sedang sama dengan prestasi belajar siswa yang mempunyai kemampuan awal rendah pada materi pokok integral. Sedangkan pada kriteria kemampuan awal (tinggi, sedang dan rendah) prestasi belajar siswa dengan menggunakan media komputer macromedia flash MX lebih baik daripada prestasi belajar siswa dengan media komputer Microsoft power point pada materi pokok integral.
Kata Kunci : Pendekatan Konstruktivisme, Media Komputer, Kemampuan Awal dan Prestasi Belajar Matematika