Abstrak


Persilangan Dialel Enam Varietas Kedelai (Glycine Max (L.) Merill) Dalam Rangka Peningkatan Hasil Dan Kandungan Protein


Oleh :
Ika Mulyasari - H0106067 - Fak. Pertanian

Penelitian bertujuan untuk mengetahui kemampuan silang enam varietas kedelai dan mendapatkan benih F1 dan kadar protein tinggi dibanding dengan tetuanya. Penelitian dilaksanakan di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian UNS Jumantono, Karanganyar dan di Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah Fakultas Pertanian UNS. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) dengan empat ulangan dan persilangan dialel dengan menggunakan metode Griffing II. Bahan yang digunakan adalah tanaman kedelai yang terdiri dari varietas-varietas Grobogan, Burangrang, Anjasmoro, Argomulyo, Gepak Kuning, Mallika dan biji kedelai hasil silang. Data persilangan dianalisis ragam berdasarkan uji F 5%. Kadar protein diperoleh dengan menggunakan uji Kjeldahl. Kemampuan silang pada enam varietas kedelai dan pada semua persilangan buatan berkisar antara 92,55%-100% dan 51,24%- 86,94%. Persilangan dapat meningkatkan kadar protein pada persilangan Argomulyo dengan Gepak Kuning (46,37%) dibandingkan dengan persilangan sendiri, persilangan Argomulyo (45,46%) dibandingkan dengan tetua (39,4%) dan persilangan Gepak Kuning (46,85%) dibandingkan dengan tetua (35,38%).