Abstrak


Pemanfaatan Limbah Kertas, Sekam Padi, Dan Sabut Kelapa Sebagai Bahan Panel Penghambat Panas Lingkungan Fisik Kerja


Oleh :
Nur Farida Setyarini - I1306058 - Fak. Teknik

Temperatur yang tinggi pada lingkungan fisik kerja, menyebabkan tingkat produktivitas pekerja menurun karena daya tangkap pekerja mulai menurun dan mulai melakukan kesalahan dalam pekerjaan. Agar menjaga kondisi temperatur ruangan yang nyaman, salah satu cara dengan mendesain panel dari bahan berserat sehingga dapat menyerap panas. Penggunaan limbah kertas, sabut kelapa dan sekam padi sebagai bahan komposit penel hambat panas dipandang penting untuk dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai hambat panas komposit dan menentukan komposisi terbaik bahan komposit limbah kertas, sabut kelapa dan sekam padi sebagai bahan panel penghambat panas, serta menentukan kombinasi level faktor yang berpengaruh signifikan terhadap hambat panas. Bahan penelitian terdiri dari kertas (kertas putih/HVS dan buram), perekat (lem kanji, dan lem putih/PVAc) dan campuran (sekam padi, dan sabut kelapa). Metode pengolahan data didesain menggunakan Factorial Experiment Completely Randomized Design. Jenis spesimen yang di teliti adalah kertas murni, kertas dan perekat, dan kertas, perekat dan material campuran. Pengujian hambat termal dilakukan dengan menggunakan alat Thermal Conductivity Measuring Apparatus dan data dianalisa menggunakan model analisis variansi (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposit yang memberikan nilai hambat panas tertinggi (13,13°C/W) dihasilkan dari kertas buram 80%, sekam padi 20% dan lem putih/PVAc 5%. Faktor yang berpengaruh signifikan terhadap hambat panas adalah jenis perekat, jenis campuran, interaksi jenis kertas dan jenis perekat, interaksi jenis perekat dan jenis campuran, dan interaksi antara kertas, perekat dan campuran.