Abstrak


Perancangan Ulang Meja Kursi Baca Berdasarkan Aspek Fungsi Dan Kenyamanan Sesuai Kebutuhan Pengguna Perpustakaan (Studi Kasus Di Kantor Arsip Dan Perpustakaan Kabupaten Klaten)


Oleh :
Intan Kusumawati - I1305035 - Fak. Teknik

Kantor Arsip dan Perpustakaan Klaten merupakan lembaga pemerintah yang memberikan pelayanan ilmu dan sumber informasi bagi semua kalangan masyarakat khususnya di kota Klaten. Meja kursi baca merupakan salah satu fasilitas pokok yang harus dipertimbangkan dalam pelayanan pengguna perpustakaan. Meja kursi baca yang digunakan saat ini, dirasakan kurang berfungsi dengan baik karena tidak sesuai anthropometri penggunanya. Meja tersebut digunakan untuk tiga orang sehingga pengguna harus berdesak-desakan ketika akan membaca dan membuat ketidaknyamanan membaca pengguna satu dengan yang lainnya. Selain itu, kelelahan dirasakan pada leher, punggung dan pinggang ketika pengguna menggunakan meja kursi baca tersebut. Menurut Chaffin (1983), bahwa ketika menulis sebaiknya menggunakan meja datar, sedangkan ketika membaca sebaiknya mempunyai kemiringan terhadap permukaan kerja dan sudut antara 220 dan 450 baik digunakan untuk membaca.Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah pendekatan anthropometri. Pendekatan anthropometri digunakan untuk menentukan dimensi meja dan kursi baca di perpustakaan. Data antropometri yang menggunakan persentil 5 yaitu siku sampai ke ujung jari. Data antropometri yang menggunakan persentil 50 antara lain tinggi plopiteal, tinggi sandaran punggung, pantat plopiteal, jangkauan tangan ke depan, tinggi siku duduk dan panjang telapak kaki. Sedangkan untuk persentil 95 digunakan pada data antropometri lebar pinggul dan lebar bahu. Hasil penelitian diperoleh rancangan meja kursi baca yang lebih ergonomis yang mengakomodasi anthropometri penggunanya, sehingga kelelahan yang terjadi pada leher, punggung dan pinggang dapat dikurangi.