Abstrak
Perbedaan Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja, dan Kepemimpinan antara Perawat yang Mutasi dan Perawat yang Tidak Dimutasi (Dirumah Sakit Umum Waluyojati Kraksaan Kabupaten Probolinggo)
Oleh :
Agus Ferry Gunawan - S540208101 -
The changes, challengers and opportunities being faced by service system in Indonesia because it is particularly in the field of nursing services to achieve quality care system which that needed a good management of nursing staff, management of nursing staff must be adjusted to the standart of nursing staff, nursing staff pattern, a list of nurse for each unit of work, documents and rotational movement of the program, from the discription above it is necessary to program inter-parts mutation that is curenntly rarely done by nursing management. From the preliminary study found nurse who carried mutations tends to have the motivation, job satisfaction and better leadership than that is not mutated. Purpose of this study was the different work motivation, job satisfaction and leadership among nurse and nurses who do not mutated carried mutations in the Public Hospital Waluyo Jati Kraksaan Probolinggo. This research uses quantitative research methods in comparative research design. Dependent variable in this study is the level of work motivation, job satisfaction, leadership, and independent variable in this research is nurse who carried a mutation, a nurse who doesn’t mutation. Samples are nurse in Public Hospital Waluyo Jati Kraksaan Probolinggo is 20 people by using purposive sampling. The experiment was conducted in October 2009 at the Public Hospital Waluyo Jati Kraksaan Probolinggo. Data colected by questionnaire. Questionnaire data analysis technicniques of motivations, job satisfaction, and leadership using unpaired t test with α = 0.05. The result showed that no mutation Nurse tend to have the motivation, job satifaction, and leadership is lower than the nurses who carried mutations Key word: nurses, motivation, job satisfaction, leadership.
Perubahan, tantangan, dan peluang sedang dihadapi oleh sistem pelayanan di Indonesia karena hal itu khususnya dibidang pelayanan keperawatan untuk mencapai system pelayanan yang bermutu maka diperlukan pengelolaan tenaga keperawatan yang baik. Pengelolaan tenaga keperawatan harus disesuaikan dengan standar tenaga keperawatan, pola tenaga keperawatan, daftar perawat tiap unit kerja, dukumen program mutasi dan rotasi, dari uraian di atas maka perlu program mutasi antar bagian yang saat ini jarang dilakukan oleh management keperawatan. Dari study pendahuluan didapatkan perawat yang dilakukan mutasi cendrung memiliki motivasi, kepuasan kerja, kepemimpinan yang lebih baik dari pada yang tidak dimutasi. Tujuan penelitian ini adalah perbedaan motivasi kerja, kepuasan kerja, dan kepemimpinan antara perawat yang dimutasi dan tidak dimutasi Di Rumah Sakit Umum Waluyo Jati Kraksaan Probolinggo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian komparasi. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah motivasi kerja, kepuasan kerja, kepemimpinan dan variable independent dalam penelitian ini adalah perawat yang dilakukan mutasi, perawat yang tidak dilakukan mutasi. Sample penelitian adalah perawat Rumah Sakit Umum Waluyo Jati Kraksaan Probolinggo sejumlah 40 orang dengan menggunaka purposive sampling Penelitian dilaksanakan Oktober 2009 bertempat di Rumah Sakit Umum Waluyo Jati Kraksaan Probolinggo, pengumpulan data dengan kuisioner. Teknik analisis data angket motivasi, kepuasan kerja, dan kepemimpinan menggunakan uji t tidak berpasangan dengan α = 0.05. Hasil penelitian menunjukkan perawat yang tidak dimutasi cendrung mempunyai motivasi, kepuasan kerja, kepemimpinan yang lebih rendah daripada yang tidak dilakukan mutasi. Kata kunci : kepemimpinan, kepuasan kerja, motivasi, perawat