Abstrak


Pemanfaatan Software “Eprints” dalam Penelusuran Koleksi Karya Ilmiah (KKI) di Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta


Oleh :
Kurnia Rahmaniati - D1808029 - Fak. ISIP

Kuliah Kerja PUSDOKINFO ini mengambil lokasi di Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah mendeskripsikan mengenai cara penelusuran bahan pustaka KKI (Koleksi Karya Ilmiah) melalui Eprints di perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta, untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan pemakaian Eprints dalam penelusuran KKI (Koleksi Karya Ilmiah) di perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta.Kuliah Kerja PUSDOKINFO ini dilaksanakan untuk memenuhi Tugas Akhir D III Perpustakaan IImu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta tahun 2011. Kuliah Kerja PUSDOKINFO ini dilaksanakan pada tanggal 16 Februari sampai dengan tanggal 25 Maret 2011. Pada penulisan Tugas Akhir ini penulis melakukan pengumpulan data dengan metode observasi, metode wawancara, serta metode studi pustaka.Tugas Akhir ini menitik beratkan pemanfaatan software Eprints pada penelusuran Koleksi Karya Ilmiah (KKI) di Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penelusuran menggunakan Eprints bisa berdasarkan tahun (Browse by Year), tipe (Browse by Type), fakultas (Browse by Faculty), penulis (Browse by Author) dari karya ilmiah yang diinginkan, menggunakan Advance search, maupun melalui simple search. Adapun kelebihan menggunakan Eprints antara lain Menggunakan OAI (Open Archives Initiative) dan memiliki standar pertukaran data, form-form yang tersedia simple, fleksibel, tidak ada Vendor Lock-in, Akses cepat, menelusur sampai dalam (Fulltext indexing), gratis, kapasitas tinggi. Kelemahan dari Eprints meliputi kurang komplit dan spesifik, tidak bisa mengakses melalui Eprints bila tidak ada aliran listrik, penggunaan bahasa asing (Inggris) dalam tampilan Eprints sangat mempengaruhi pemustaka dalam menelusur karya ilmiah.Supaya penelusuran Koleksi Karya Ilmiah (KKI) di Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi lebih baik, penulis merekomendasikan agar perpustakaan memaksimalkan pelatihan-pelatihan yang ada, Pustakawan yang ada di ruang koleksi karya ilmiah harus ditambah, harus siap genset/generator otomatis.