Abstrak


Aplikasi Algoritma Cart untuk Mengklasifikasikan Data Nasabah Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Surakarta


Oleh :
Laila Kurnia Damayanti - M0106014 - Fak. MIPA

Masalah klasifikasi sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, baik mengenai data sosial, industri, kesehatan, perusahaan maupun perbankan. Masalah tersebut dapat diselesaikan dengan metode klasifikasi. Algoritma CART (Classification and Regression Trees) merupakan metode statistik nonparametrik yang berguna untuk memperoleh kelompok data yang akurat dalam analisis klasifikasi. Data nasabah Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera mempunyai banyak atribut yang bertipe kategorik (nominal maupun ordinal) yang tidak mudah untuk ditangani. Algoritma CART merupakan salah satu metode yang cocok untuk mengatasi masalah tersebut dengan kelebihan-kelebihan yang dimilikinya. Algoritma CART diaplikasikan untuk mengklasifikasikan nasabah AJB Bumiputera 1912 Surakarta. Selanjutnya pola status pembayaran nasabah dapat dicari untuk menentukan calon nasabah yang akan datang. Proses pembentukan pohon klasifikasi terbagi menjadi 4 tahapan yaitu pembentukan pohon, pelabelan kelas, proses pemangkasan pohon klasifikasi dan pemilihan pohon klasifikasi optimal. Data nasabah dibagi menjadi dua kelompok data yaitu data learning dan data testing. Dalam skripsi ini dilakukan tiga kombinasi proporsi data learning dan data testing yaitu: (1) pembagian data learning dan data testing dengan proporsi data learning > data testing (70%: 30%), (2) pembagian data learning dan data testing dengan proporsi data learning = data testing (50% : 50%), (3) pembagian data learning dan data testing dengan proporsi data learning < data testing (40% : 60%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk membuat model yang akan digunakan untuk mengklasifikasikan data baru maka pohon klasifikasi optimal yang digunakan adalah pohon pada kondisi pertama dengan proporsi data learning dan data testing sebesar 70%:30%, dimana nilai ketepatan data testingnya tertinggi yaitu sebesar 83.65 %. Dengan Algoritma CART dapat dikatakan bahwa status pembayaran nasabah dikategorikan tidak lancar jika cara bayar dilakukan secara bulanan. Sedangkan status pembayaran dikategorikan lancar jika cara bayar dilakukan secara setengah tahunan atau tahunan.