Pemenuhan Hak-Hak Anak pada Perkawinan Anak di Bawah Umur (Studi Kasus Perkawinan Anak di Bawah Umur di Pengadilan Agama Wonogiri)

Oleh :
Ruth Ika Damayanti - K6406051 -

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:(1) Faktor-faktor terjadinya perkawinan anak di bawah umur di Kabupaten Wonogiri (2) Sejauh mana pemenuhan hak anak terhadap anak yang melakukan perkawinan anak di bawah umur. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan strategi tunggal terpancang. Sumber data yang digunakan adalah informan, tempat dan peristiwa, serta arsip dan dokumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan analisis dokumen. Validitas data dilakukan dengan cara trianggulasi data dan trianggulasi metode. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis model interaktif. Prosedur penelitian dengan langkah-langkah sebagai berikut : (1) tahap persiapan, (2) tahap pengumpulan data, (3) tahap analisis data, dan (4) tahap penyusunan laporan penelitian. Kesimpulan yang di dapat dari hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa (1) Latar belakang terjadinya perkawinan anak di bawah umur di Kabupaten Wonogiri adalah mayoritas dikarenakan kehamilan pra nikah, dalam hal hamil pra nikah salah satu faktor yang dominan yang mempengaruhinya adalah mudahnya memperoleh informasi seks melalui media elektronik, majalah, buku porno dan teman pergaulan. (2) Pemenuhan hak-hak anak yang diperoleh pelaku perkawinan di bawah umur pada dasarnya kurang terpenuhi, kurangnya pemenuhan akan hak anak ini dikarenakan kurangnya kesadaran dan kepedulian orang tua akan kebutuhan pokok anak. Para orang tua hanya berusaha memenuhi kebutuhan dasar anak tanpa memenuhi kebutuhan yang lebih tinggi tingkatannya. Hal ini dikarenakan kurangnya kemampuan orang tua dari segi ekonomi untuk memenuhinya serta para orang tua tidak memiliki pengetahuan bahwa sebenarnya anak memiliki kebutuhan yang lebih untuk maju dan berkembang.