Abstrak
Peran dan Kedudukan Tokoh Perempuan dalam Novel Nayla Karya Djenar Maesa Ayu
Oleh :
Aileen Yessica Putisari - X1206021 - Fak. KIP
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) peran dan kedudukan tokoh perempuan dalam novel Nayla karya Djenar Maesa Ayu dalam perspektif feminisme. (2) nilai edukatif yang terdapat dalam novel Nayla karya Djenar Maesa Ayu. (3) keterjalinan unsur-unsur intrinsik yang terdapat dalam novel Nayla karya Djenar Maesa Ayu Bentuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang menggunakan pendekatan struktural dan feminisme dengan perspektif feminisme liberal. Strategi penelitian yang digunakan adalah strategi tunggal terpancang. Sumber data penelitian ini berupa novel Nayla karya Djenar Maesa Ayu yang diterbitkan oleh PT. Gramedia Pustaka Utama tahun 2005. Validitas data diperoleh melalui triangulasi teori. Data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan teknik analisis non-interaktif atau mengalir. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan: (1) Deskripsi peran dan kedudukan tokoh perempuan dalam novel Nayla menurut perspektif feminisme adalah sebagai berikut; a) Kedudukan Nayla sebagai anak. Peran yang dilakukannya, yaitu mematuhi orang tua, memunculkan sisi kuat dari dalam dirinya, dengan harapan agar menutupi kelemahannya sebagai perempuan, tentunya karena tidak ingin dikatakan sebagai perempuan lemah. b) Kedudukan Nayla sebagai penulis novel. Peran yang dilakukannya, yaitu ingin membuktikan kepada ibunya bahwa dirinya bukanlah sosok perempuan yang lemah. Selain itu juga ingin membuktikan bahwa penulis perempuan tidak kalah hebat jika di banding dengan penulis laki-laki. (2) Deskripsi nilai-nilai edukatif yang terdapat dalam Novel Nayla adalah sebagai berikut; a) Nilai religius dalam novel Nayla dikonkretkan melalui : apa yang diperbuat oleh sang tokoh cerita merupakan suatu bentuk pelanggaran terhadap susila agama sehingga apa yang diperbuat oleh sang tokoh cerita semata-mata akibat dari rasa frustrasi dan kecewa yang berat dengan kedua orang tuanya. b) Nilai moral yang terkandung dalam novel Nayla tercermin melalui : tidak dibenarkannya cinta sesame jenis, perlakuan ibu yang salah terhadap anak dan dampak dari cara mendidik anak yang salah. c) Nilai estetis yang ada dalam novel Nayla, yakni keindahan bahasa, dan percintaan. d) Nilai sosial yang terkandung dalam novel Nayla yakni berisi tentang nilai-nilai ajaran tentang cara hidup bersosialisasi dalam masyarakat dalam hubungannya dengan kepedulian terhadap sesama manusia dan kepentingan umum. (3) Keterjalinan unsur-unsur intrinsik novel Nayla, yaitu a) Unsur tema mempunyai keterjalinan dengan latar, penokohan, serta alur. b) Unsur sudut pandang memiliki keterjalinan dengan penokohan dan alur. c) Unsur penokohan berkaitan dengan unsur alur. d) Unsur latar memiliki keterjalinan dengan unsur tema.