Abstrak


Hubungan Frekuensi Pemeriksaan Antenatal Care (Anc) Pada Ibu Hamil Dengan Berat Badan Bayi Lahir


Oleh :
Raditya Bagus Setya Negara - G0006215 - Fak. Kedokteran

Mengetahui adanya hubungan frekuensi pemeriksaan ANC pada ibu hamil dengan berat badan bayi lahir, mengetahui informasi tentang keteraturan pemeriksaan ANC pada ibu hamil, tentang frekuensi kunjungan pemeriksaan ANC pada ibu hamil, dan tentang prevalensi berat badan bayi saat lahir. Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan studi cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Dalam sampel ini besar sampel minimal yang dipakai dari jumlah perhitungan sebesar 50 ibu nifas yang selama hamil memeriksakan kehamilannya di klinik swasta dokter spesialis Obsgyn Ngawi Jawa Timur. Data tersebut kemudian dianalisis keteraturan pemeriksaan kunjungan ANC dengan BBBL, kemudian diuji chi-kuadrat yang diolah menggunakan Statistical Product and Service Solution (SPSS) for windows.Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara frekuensi pemeriksaan ANC pada ibu hamil dengan berat badan bayi lahir. Hasil responden yang teratur pada pemeriksaan ANC mempunyai berat badan bayi lahir < 2500 gram sebesar 2% dan yang tidak teratur sebesar 10%, sedangkan responden yang teratur pada pemeriksaan ANC mempunyai berat badan bayi lahir antara (2500- 4000) gram sebesar 78% dan yang tidak teratur sebesar 2%. Dan responden yang tidak teratur mempunyai berat badan > 4000 gram sebesar 20%.Dari penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara frekuensi pemeriksaan ANC dengan berat badan bayi lahir. Asuhan antenatal yang teratur bisa mendeteksi dini penyulit tumbuh kembang janin selama hamil seperti Intra Uterine Growth Retardation (IUGR), Small for Gestational Age (SGA), Large for Gestational Age (LGA), maupun Intra Uterine Fetal Distress (IUFD). Rancangan genetik untuk tumbuh kembang janin ditentukan oleh kondisi genetik janin itu sendiri dan dapat dipengaruhi oleh faktor dari ibunya. Disarankan bagi tenaga kesehatan dapat meningkatkan promosi kunjungan pemeriksaan ANC ibu hamil sejak masa pranikah.