Abstrak
Efek Suplementasi Vitamin A dalam Ransum terhadap Produksi dan Kualitas Telur Burung Puyuh
Oleh :
Angger Dewansyah - H0506003 - Fak. Pertanian
Burung puyuh merupakan salah satu unggas yang harus dikembangkan dan ditingkatkan produksinya karena sangat potensial untuk cepat menghasilkan kebutuhan protein hewani berupa telur bagi masyarakat. Kelebihan usaha puyuh adalah pada umur enam minggu sudah berproduksi, tidak membutuhkan permodalan yang besar, mudah pemeliharaan serta dapat diusahakan pada lahan yang terbatas. Untuk menghasilkan produksi dan kualitas telur yang baik harus diimbangi dengan kandungan nutrien dalam ransum secara lengkap seperti energi, protein, vitamin, mineral, dan air. Vitamin merupakan salah satu unsur nutrien yang dibutuhkan oleh burung puyuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek suplementasi vitamin A dalam ransum terhadap produksi dan kualitas telur burung puyuh. Penelitian ini dilaksanakan di Kandang Percobaan Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret bertempat di Desa Jatikuwung Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar Rt/Rw : 001/007 pada tanggal 13 Februari sampai dengan 25 April 2010. Materi yang digunakan adalah 80 ekor puyuh betina Coturnix coturnix japonica fase layer yang berumur 46 hari dengan rata-rata bobot badan 99,9 + 8,09 gram. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Pola Searah dengan 4 perlakuan, 5 ulangan dengan masing-masing ulangan terdiri dari 4 ekor puyuh betina. Ransum yang digunakan adalah jagung putih, konsentrat Pt. Gold Coin, dedak padi dan mineral dengan perbandingan 36% : 42% : 20% : 2%. Perlakuan yang diberikan yaitu P0 (36% Jagung putih, 42% konsentrat, 20% dedak padi, dan 2% mineral) sebagai kontrol, P1 (Ransum kontrol + 1500 IU Vitamin A), P2 (Ransum kontrol + 3000 IU Vitamin A), P3 (Ransum kontrol + 4500 IU Vitamin A). Parameter yang diamati adalah Produksi Telur, Konversi Pakan, Berat Telur, Tebal Kerabang Telur, Warna Kuning Telur, dan nilai Haugh Unit (HU). Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi vitamin A dalam ransum sampai aras 4500 International Unit (IU) berpengaruh tidak nyata terhadap Produksi Telur, Konversi Pakan, Berat Telur, Tebal kerabang Telur dan nilai Haugh Unit (HU), namun berpengaruh sangat nyata terhadap warna kuning Telur. Rerata produksi Telur (HDA%) selama penelitian adalah 75,25; 75,71; 76,81; dan 81,56 (%). Konversi Pakan 5,03; 4,14; 3,64; dan 3,29. Berat Telur 10,84; 10,88; 10,96; dan 11,24 (g). Tebal Kerabang Telur 0,27; 0,27; 0,28; dan 0,29 (mm). Warna Kuning Telur 1,19; 1,24; 2,35; dan 2,51. Nilai Haugh Unit (HU) 77,61; 77,84; 78,25; dan 78,53. Kesimpulan dari penelitian ini adalah suplementasi vitamin A dalam ransum sampai aras 4500 IU belum mampu memperbaiki produksi telur, konversi pakan, berat telur, tebal kerabang telur, dan nilai haugh unit (HU), namun mampu memperbaiki warna kuning telur.Kata kunci : puyuh Coturnix coturnix japonica, Vitamin A, Produksi dan kualitas telur