;

Abstrak


Hubungan Kesejahteraan, Disiplin Kerja, Lingkungan Kerja dan Kepuasan Kerja dengan Kinerja Guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Kabupaten Sragen


Oleh :
Yulianto - S81080923 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Ada tidaknya hubungan antara kesejahteraan dengan kinerja guru. 2) Ada tidaknya hubungan antara kedisiplinan dengan kinerja guru. 3) Ada tidaknya hubungan antara lingkungan kerja dengan kinerja guru. 4) Ada tidaknya hubungan antara kepuasan kerja dengan kinerja guru. 5) Ada tidaknya hubungan antara kesejahteraan, kedisiplinan, lingkungan kerja kepuasan kerja dengan kinerja guru. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan pendekatan korelasional. Populasi penelitian ini adalah guru SMK Negeri 2 Kabupaten Sragen yang berjumlah 119 guru. Dari jumlah tersebut peneliti mengambil 89 guru sebagai sampel. Pengambilan sampel dilakukan dengan proportional random sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa : angket. Untuk mengetahui ketepatan dan kesahihan angket, dilakukan dengan uji validitas dan reliabilitas. Validitas yang digunakan adalah validitas butir soal. Untuk menguji validitas butir soal digunakan rumus korelasi Product moment dari Pearson dan reliabilitasnya digunakan rumus Alpha Croanbach. Teknik analisis yang digunakan adalah korelasi sederhana dan regresi ganda pada taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat korelasi yang signifikan antara kesejahteraan (rx1y= 0,551) dengan kinerja guru. Pemberian sertifikasi bagi guru merupakan salah satu usaha pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan cara meningkatkan kesejahteraan yang nantinya berdampak pada peningkatan kinerja guru; (2) Terdapat korelasi yang signifikan antara disiplin kerja (rx2y= 0,529) dengan kinerja guru.. Disiplin yang baik mencerminkan besarnya rasa tanggung jawab seorang guru terhadap tugas-tugas pembelajaran yang diberikan kepadanya; (3) Terdapat korelasi yang signifikan antara lingkungan kerja (rx3y= 0,488) dengan kinerja guru. Lingkungan kerja yang baik akan mendorong guru lebih senang dan bersemangat dalam bekerja serta meningkatkan tanggungjawab untuk melakukan pekerjaan yang lebih baik menuju kearah peningkatan kualitas pembelajaran; (4) Terdapat korelasi yang signifikan antara kepuasan kerja (rx4y= 0,499) dengan kinerja guru. Tingkat kepuasan kerja yang tinggi dari seorang guru menunjukkan sifat positif terhadap pekerjaannya dalam mengajar. (5) Terdapat korelasi yang signifikan antara kesejahteran, disiplin kerja, lingkungan kerja, dan kepuasan kerja secara bersama-sama (Rxy = 0,838) dengan kinerja guru. Faktor-faktor tersebut secara secara bersama-sama ikut berperan dalam menentukan tercapainya kinerja guru yang maksimal.