Abstrak


Produksi iklan politik berbasis kebutuhan informasi politik di kalangan pemilih pemula di Surakarta (Studi Eksperimen Poduksi Iklan Politik Berbasis Kebutuhan Informasi Tentang Pemilihan Umum Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2009 Terhadap Siswa


Oleh :
Ulfah Hidayati - D0206103 - Fak. ISIP

Pemilu merupakan pesta demokrasi yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk pemilih pemula. Namun sejauh ini partisipasi politik masyarakat dalam pemilu setiap tahunnya mengalami penurunan yang ditandai dengan meningkatnya angka golput. Berbagai cara dilakukan untuk menekan angka golput di kalangan pemilih pemula, salah satunya dengan iklan politik. Sayangnya iklan politik yang ada tidak memperhatikan aspek komunikan (pemilih pemula). Penelitian ini betujuan untuk mengetahui informasi mendasar apa mengenai pemilu yang harus diketahui oleh pemilih pemula dan mendapatkan bentuk pengemasan informasi tentang pemilu untuk kepentingan/ kebutuhan pemilih pemula. Output dari penelitian tersebut adalah iklan politik berbasis kebutuhan informasi tentang pemilu di kalangan pemilih pemula. Penelitian ini mengacu pada pemahaman bahwa komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan yang memperhatikan aspek pemilih pemula (komunikan). Teori Uses and Gratification digunakan sebagai salah satu acuan dalam penelitian ini karena melibatkan peran aktif komunikan dalam proses komunikasi. Metodologi yang digunakan adalah metode eksperimen yang menggunakan tahapan desain pra uji dan desain pasca uji. Dalam desain pra uji dilakukan survei terhadap sejumlah responden untuk mengetahui kebutuhan informasi mengenai pemilu, preferensi penggunaan media untuk iklan politik, dan preferensi dalam visualisasi iklan politik. Sedangkan dalam desain pasca uji dilakukan FGD (Focus Group Discussion) untuk mengukur efek pesan pada khalayak (tingkat kepuasan) terhadap iklan politik yang sudah dibuat. Dari penelitian tersebut didapatkan empat informasi mendasar mengenai pemilu yang harus diketahui oleh pemilih pemula, yaitu informasi mengenai hak pilih, kewajiban memilih, waktu pemilu, dan visi misi kandidat. Dari masing-masing informasi tersebut akan diaplikasikan ke dalam iklan politik dengan menggunakan media poster dan spanduk yang telah dipilih oleh pemilih pemula. Visualisasi dari iklan politik tersebut juga disesuaikan dengan kecenderungan pemilih pemula.