Abstrak


Peran Komunikasi Interpersonal dalam Parents Teachers Association (Pta) Untuk Membangun Hubungan Harmonis, Menanamkan Kepercayaan dan Mencegah Konflik di Focus Independent School Solo


Oleh :
Esti Wardani - D1206525 - Fak. ISIP

Parents Teachers Associations (PTA) dibentuk dengan tujuan untuk kemajuan pendidikan murid-murid Focus Independent School. Peran dan fungsi PTA yakni pertama, sebagai supporter, membantu kegiatan sekolah di luar program-program akademis sekolah. Kedua, sebagai aspirator, memberi masukan-masukan sehubungan dengan program-program yang dilakukan oleh sekolah. Penelitian ini dilaksanakan di Parents Teachers Associations (PTA) Focus Independent School yang berlokasi di Jl. K.S Tubun No 27, Manahan Solo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan strategi studi kasus tunggal yaitu peran komunikasi interpersonal dalam PTA untuk membangun hubungan harmonis, menanamkan kepercayaan dan mencegah konflik. Sampel diambil dari pengelola PTA yaitu manager, guru, Public Relations Officer (PRO) dan anggota PTA yaitu orangtua murid. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi dan studi pustaka. Validitas data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Adanya peran komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh pengurus PTA selaku komunikator dalam upayanya membangun hubungan harmonis dengan orangtua murid melalui kegiatan penyampaian informasi maupun kebijakan sekolah, baik yang bersifat akademis maupun non akademis yang diselenggarakan secara rutin/berkala maupun insidental. Selain itu, pengurus PTA juga merencanakan agenda yang melibatkan partisipasi aktif orangtua murid sebagai komite berbagai kegiatan perayaan sekolah, maupun penyelenggaraan kegiatan sosial, seperti menyalurkan sumbangan ke beberapa panti asuhan di Surakarta maupun memberikan bantuan kemanusiaan kepada korban banjir yang sempat melanda Kota Surakarta beberapa waktu lalu. (2) Upaya orangtua murid selaku komunikan dalam berkomunikasi dengan pihak sekolah terlihat dari adanya dialog langsung (face to face) dengan pihak sekolah, penyampaian pesan melalui media internet, maupun diskusi forum PTA untuk memperoleh penjelasan atas informasi maupun kebijakan sekolah. (3) Upaya PTA dalam menyelesaikan konflik antara pihak sekolah dengan orangtua murid adalah dengan melakukan sosialisasi ulang atas informasi maupun kebijakan yang menimbulkan komplain, serta melakukan diskusi/musyawarah dengan orangtua murid untuk membahas secara mendalam melalui forum PTA.