Abstrak
    
        
Csr dan Peningkatan Kesehatan Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Csr (Corporate Social Responsibility) Tps Food Sehati Pt. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk dalam Peningkatan Kesehatan di Desa Sepat Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen
    
    
        Oleh :
        Naomi Dyah Setiarini  - D0206122 - Fak. ISIP
    
    
        PT. Tiga Pilar Sejahera Food Tbk. berdiri sejak tahun 1959 yang berawal dari bisnis  keluarga  kemudian  beralih  menjadi  perseroan  dan  telah  mendirikan pabrik sejak  tahun  2001.  Akibat  dari  operasional  pabrik  TPS  Food  menimbulkan permasalahan yang merugikan kesehatan masyarakat desa Sepat. Permasalahan yang terjadi  di  masyarakat  sekitar  pabrik  mau  tidak  mau  menjadi  tanggung  jawab  yang harus  dipikul  TPS  Food  demi  kelangsungan  hidup  perusahaan.  Namun,  pokok permasalahan  bukan  terletak  pada  akibat  operasional  pabrik  semata.  Tidak  adanya komunikasi antar kedua belah pihak menyebabkan terjadinya kesalahpahaman hingga puncaknya terjadi demonstrasi massa. Jika terjalin komunikasi yang baik antara TPS Food dengan masyarakat Sepat maka ketegangan pun dapat dihindari. Untuk merealisasikan hal tersebut, TPS Food terus mengembangkan tanggung jawab  sosialnya  dengan  program  Corporate  Social  Responsibility  (CSR)  bernama CSR  TPS  Food  SEHATI.  Implementasi  program  CSR  TPS  Food  SEHATI memerlukan  suatu  kegiatan  yang  penting  yaitu  strategi  komunikasi  yang  dijalankan oleh PR TPS Food. Strategi komunikasi  ini dibutuhkan selama program berlangsung agar dapat diterima dan bermanfaat bagi masyarakat. Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana PT. Tiga Pilar  Sejahtera  Food  Tbk.  mencoba  memahami  akan  permasalahan  kesehatan masyarakat  desa Sepat, merencanakan  strategi  komunikasi program CSR TPS Food SEHATI  yang  sesuai  dengan  permasalahan,  melaksanakan  strategi  komunikasi program  CSR  TPS  Food  SEHATI  yang  telah  direncanakan,  dan  mengevaluasi program CSR TPS Food SEHATI. Metodologi  yang  penulis  gunakan  adalah  deskriptif  kualitatif  dengan  teknik pengumpulan  data  melalui  wawancara  kepada  beberapa  narasumber,  observasi  dan studi  pustaka.  Pengambilan  sample  dalam  penelitian  ini  menggunakan  teknik purposive  sampling  yang  dilanjutkan  dengan  teknik  snowball  sampling.  Sedangkan analisis  data  dalam  penelitian  ini  terdiri  dari  tiga  komponen,  yaitu  reduksi  data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Secara umum, kesimpulan penulis adalah strategi komunikasi yang dijalankan PR TPS Food  sesuai  dengan model  langkah-langkah PR  oleh Cutlip-Center-Broom yaitu:  fact  finding  (pemahaman  TPS  Food  terhadap  permasalahan  kesehatan masyarakat Sepat), planning  (merencanakan  strategi  komunikasi program CSR TPS Food SEHATI), comunicating (melaksanakan strategi komunikasi program CSR TPS Food  SEHATI  ),  dan  evalution  (mengevaluasi  program CSR  TPS  Food  SEHATI). Dari keseluruhan tahapan tersebut, PR TPS Food berusaha memaksimalkan terjadinya komunikasi dua arah antara TPS Food dengan masyarakat Sepat (stakeholders).