Abstrak
Peningkatan Kemampuan Materi Pecahan dalam Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Struktural dengan Teknik Make A Match pada Siswa Kelas V SDN Jetis 04 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2010/2011
Oleh :
Hudzaifah Noor - K7107006 - Fak. KIP
Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk meningkatkan kemampuan materi
pecahan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe struktural dengan
teknik make a match pada siswa kelas V SD N 04 Sukoharjo Tahun Pelajaran
2010/2011, (2) Untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran matematika dalam
kemampuan materi pecahan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe struktural dengan teknik make a match pada siswa kelas V SD N 04 Sukoharjo
Tahun Pelajaran 2010/2011.
Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan model siklus.
Tiap siklusnya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan
refleksi. Penelitian ini terdiri atas 2 siklus. Siklus I terdiri atas 2 pertemuan, begitu
juga dengan siklus II juga terdiri atas 2 pertemuan. Teknik pengumpulan data yang
dilakukan adalah dengan teknik observasi, dokumentasi dan tes. Teknik analisis data
yang digunakan adalah dengan melakukan deskripsi secara kualitatif. Pada penelitian
ini, guru melaksanakan pembelajaran dan peneliti berperan sebagai pengamat.
Sumber data yang digunakan berupa tes, dokumentasi dan observasi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif
teknik make a match dapat meningkatkan kemampuan materi pecahan dalam
matematika dan dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran dalam penguasaan
materi pecahan siswa kelas V SD N Jetis 04 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2010/2011.
Hal ini terbukti pada kondisi awal sebelum dilaksanakan tindakan nilai rerata siswa
49,71 dengan persentase ketuntasan klasikal 7,14%, siklus I nilai rerata kelas
mencapai 72,78 dengan persentase ketuntasan klasikal 64,28% dan siklus II nilai
rerata siswa mencapai 81,64 dengan persentase ketuntasan klasikal 78,57%. Selain
itu, kualitas proses pembelajaran juga mengalami peningkatan, yaitu dengan
ditunjukkan dengan peningkatan kinerja guru dan aktivitas siswa dalam
pembelajaran. Yaitu pada kondisi awal rerata kinerja guru sebesar 1,92, siklus I
rerata kinerja guru sebesar 2,91 dan pada siklus II meningkat menjadi 3,75.
Sedangkan rerata aktivitas siswa pada kondisi awal sebesar 2,42 kemudian siklus I
sebesar 3,28 dan meningkat menjadi 4,49 pada siklus II. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa pembelajaran matematika dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif teknik make a match mampu meningkatkan kemampuan
materi pecahan siswa dan mampu meningkatkan kualitas proses pembelajaran dalam
penguasaan materi pecahan siswa kelas V SD N Jetis 04 Sukoharjo Tahun Pelajaran
2010/2011.