Abstrak


Analisis Pengendalian Kualitas Produk Akhir Kain Grey Dengan Metode C-Chart Pada PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta


Oleh :
Anang Wijayanto - F3508056 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Kualitas merupakan faktor penting dalam dunia usaha, terutama dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat. Untuk itu setiap perusahaan dituntut untuk dapat memperbaiki, meningkatkan dan mempertahankan kualitas produksinya. Salah satu caranya adalah dengan pengendalian kualitas. Pengendalian kualitas adalah suatu cara untuk menjaga dan mengarahkan agar kualitas produk dan jasa perusahaan dapat dipertahankan sebagaimana yang telah direncanakan. Pengendalian kualitas memegang peranan yang sangat penting dan merupakan kegiatan yang sangat perlu dilakukan oleh setiap perusahaan dalam proses produksi. Dalam hal ini penulis melakukan penelitian mengenai pengendalian kualitas kain grey tahun 2010 pada PT. Iskandar Indah Printing Textile. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rata-rata kerusakan, kerusakan produk akhir kain grey yang out of control serta untuk mengetahui jenis kerusakan yang sering terjadi dan penyebab kerusakannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis c-chart. Metode c-chart digunakan dengan dasar bahwa produk yang dikategorikan rusak apabila produk tersebut tidak memenuhi satu atau lebih spesifikasi. Berdasarkan perhitungan dengan metode c-chart dapat diperoleh rata-rata kerusakan 4.118,5 meter dengan batas pengendali atas sebesar 4.311,03 meter dan batas pengendali bawah sebesar 3.925,97 meter. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan data jumlah produksi dan jumlah kerusakan pada tahun 2010 terdapat 5 bulan (Januari, Februari, Maret, Juli dan Agustus) yang masih diluar batas pengendalian. Tingkat kerusakan terbesar yaitu putus pakan dan putus lusi yang disebabkan karena perusahaan menggunakan mesin-mesin tua dalam proses produksinya. Berdasarkan pembahasan yang telah dikemukakan, penulis ingin memberikan saran sebagai berikut: (1). Perusahaan menerapkan pengendalian kualitas dengan menggunakan metode analisis c-chart. (2). Dilakukan pembersihan dan perawatan pada mesin-mesin produksi. (3). Optimalisasi pengawasan dari kepala bagian produksi pada karyawan. Kata kunci :Analisis, pengendalian kualitas, c-chart