Abstrak


Kajian Pupuk Organik Enceng Gondok terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bayam Putih dan Bayam Merah ( Amaranthus Tricolor L.)


Oleh :
Delta Setya Nugroho - H1107025 - Fak. Pertanian

Tanaman bayam (Amaranthus tricolor L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang mempunyai peranan penting dalam menyediakan zat gizi dalam bentuk mineral, vitamin, dan air. Mengingat banyaknya manfaat dari tanaman bayam, perlu diusahakan budidaya tanaman bayam secara organik. Tanaman bayam yang dibudidayakan secara organik bertujuan agar produk yang dihasilkan lebih bermutu, baik kualitas maupun kuantitas. Kompos enceng gondok merupakan salah satu sumber bahan organik yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman. Penelitian bertujuan untuk mengetahui dosis pupuk kompos enceng gondok yang terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman bayam putih dan bayam merah serta apakah ada perbedaan pertumbuhan dan hasil tanaman bayam putih dan bayam merah terhadap pemberian pupuk kompos enceng gondok. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari - Mei 2011 di Dukuh Bunder, Desa Kedung Waduk, Kecamatan Karang Malang, Kabupaten Sragen. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) terdiri 2 faktor perlakuan dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah varietas tanaman bayam yang terdiri dari 2 varietas yaitu bayam merah dan bayam putih. Faktor kedua adalah dosis pupuk kompos enceng gondok yang terdiri dari 5 taraf yaitu 0 ton/ha, 5 ton/ha, 10 ton/ha, 15 ton/ha, dan 20 ton/ha. Data dianalisis dengan analisis ragam berdasarkan uji F pada taraf 5%dan apabila perlakuan berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan Uji DMRT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kompos enceng gondok dengan dosis 20 ton/ha berpengaruh nyata terhadap variabel tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, berat segar tanaman per petak, berat tanaman segar per tanaman, berat tanaman kering per tanaman, dibandingkan pada dosis 0 ton/ha, 5 ton/ha, 10 ton/ha, dan 15 ton/ha. Berat segar tanaman bayam merah per petak menghasilkan berat segar lebih tinggi dibandingkan berat segar tanaman bayam putih pada dosis yang sama.