Abstrak


Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Sikap Petani Terhadap Penggunaan Benih Padi Hibrida pada Program Bantuan Langsung Benih Unggul (Blbu) Padi Hibrida di Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar


Oleh :
Retno Wuri W - H0407062 - Fak. Pertanian

Penyediaan pangan yang cukup harus didukung oleh produk hasil tanaman pangan yang cukup pula. Salah satu tantangan paling besar di sektor pertanian saat ini adalah upaya memenuhi kebutuhan konsumsi beras nasional dari produksi dalam negeri. Untuk mendukung upaya peningkatan produktivitas padi serta meringankan beban petani dalam rangka peningkatan benih varietas unggul bermutu dan mendukung peningkatan produktivitas padi, maka pemerintah memberikan bantuan benih varietas unggul bermutu melalui program Bantuan Langsung Benih Unggul (BLBU) padi hibrida. Program BLBU padi hibrida dilaksanakan di Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar sejak tahun 2008, dengan harapan agar hasil produksi tanaman padi di Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar meningkat serta menigkatkan kesadaran petani menggunakan benih unggul. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji (1) Mengkaji sikap petani terhadap penggunaan benih padi hibrida pada program BLBU padi hibrida, (2) Mengkaji faktor-faktor yang berhubungan dengan sikap petani terhadap penggunaan benih padi hibrida pada program BLBU padi hibrida, (3) Mengkaji hubungan antara faktor-faktor yang berhubungan dengan sikap, dengan sikap petani terhadap penggunaan benih padi hibrida pada program BLBU padi hibrida. Metode dasar penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik survei. Penelitian berlokasi di Kecamatan Karanganyar dengan responden sebanyak 50 orang yang diambil menggunakan teknik area sampling. Untuk mengetahui hubungan antara variabel penelitian digunakan analisis korelasi Rank Spearman (rs). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap petani terhadap tujuan penggunaan benih padi hibrida pada program BLBU padi hibrida termasuk dalam kategori tinggi yaitu sebanyak 34 orang atau 68 persen, sikap petani terhadap hasil penggunaan benih padi hibrida pada program BLBU padi hibrida tergolong netral yaitu sebanyak 34 orang atau 68 persen dan sikap petani terhadap kualitas penggunaan benih padi hibrida pada program BLBU padi hibrida tergolong tinggi yaitu sebanyak 38 orang atau 76 persen. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengalaman berusahatani, tingkat pengaruh orang lain, tingkat pendidikan formal, dan tingkat pengaruh kepercayaan dengan sikap petani terhadap penggunaan benih padi hibrida pada program BLBU padi hibrida, sedangakan hubungan yang signifikan terdapat antara tingkat pendidikan non formal dan tingkat penggunaan media massa dengan sikap petani terhadap penggunaan benih padi hibrida pd program BLBU padi hibrida.