Abstrak
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGD (Teams Games Tournament) untuk Meningkatkan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Pecahan pada Siswa Kelas IV SD Negeri Tlompakan III Kecamatan Tuntang Tahun Ajaran 2010/2011
Oleh :
Erny Yunika Putri - K7107030 - Fak. KIP
Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk: (1) Meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita pecahan pada siswa kelas IV SD Negeri Tlompakan III, (2) Memaparkan cara penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament) untuk meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita pecahan, (3) Memaparkan cara mengatasi kendala yang terjadi dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament) untuk meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita pecahan.
Subjek penelitian ini adalah semua siswa kelas IV SD Negeri Tlompakan III. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas terdiri dari tiga siklus, tiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, pencatatan arsip, dan tes. Teknik analisis data menggunakan model deskriptif komparatif dan analisis interaktif yang terdiri dari tiga komponen analisis yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Penerapan Model Pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament) dapat meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita pecahan pada siswa kelas IV SD Negeri Tlompakan III, yaitu ditandai dengan: Siswa kelas IV sebanyak 18 anak mengalami peningkatan hasil belajar yaitu sebelum tindakan 39%, siklus I (KKM 60) 50%, siklus II (KKM 65) 94%, dan siklus III (KKM 70) 100% siswa belajar tuntas., (2) Cara penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament) merupakan perwujudan lima langkah penerapan pembelajaran tipe TGT (Teams Games Tournament) yaitu presentasi kelas, kerja tim/kelompok, permainan, turnamen, dan rekognisi tim/kelompok. (3) Cara mengatasi kendala yang terjadi dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament) ini adalah: (a) Pembentukan tim/kelompok belajar dilakukan oleh guru berdasarkan urutan nomor absen untuk mengatasi kebingungan siswa saat membentuk kelompok. (b) Pemilihan ketua tim/kelompok belajar oleh guru yang bertanggung jawab pada kegiatan kerja kelompok untuk mengatasi kurangnya kerja sama diantara anggota kelompok.
Berdasarkan simpulan yang dibuat, dapat diajukan suatu rekomendasi bahwa pembelajaran Matematika melalui model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament) dapat meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita pecahan pada siswa kelas IV SD Negeri Tlompakan III tahun ajaran 2010/2011.