Abstrak
Perlakuan Biologis Dengan Konsorsium Bakteri Pengoksidasi Mn2+ Dan Fe2+ Dari Lahan Inceptisol Klaten Untuk Pemurnian Air Tanah
Oleh :
Antasari Bayuningrum - H0205021 - Fak. Pertanian
Kedua logam Mn dan Fe esensial bagi manusia tetapi bersifat larut di dalam air tanah sehingga dapat bersifat toksik jika melebihi batas syarat yang ditentukan terutama untuk konsumsi air minum. Kadar maksimum yang diperkenankan untuk kepentingan air minum adalah 0,3 mg/L untuk Fe2+ dan 0,1 mg/L untuk Mn2+. Salah satu alternatif usaha yaitu menggunakan bakteri pengoksidasi Mn2+ dan Fe2+ dalam proses oksidasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi konsorsium bakteri pengoksidasi Mn2+ dan Fe2+ yang berasal dari horizon iluviasi tanah sawah dan air tanah Inceptisol tanah yang berpotensi pada pengendapan Mn2+ dan Fe2+ dalam pemurniaan air. Metode yang digunakan yaitu, : 1) isolasi bakteri pangoksidasi Mn2+ dan Fe2+ dari horizon iluviasi pada tanah sawah dan air tanah Inceptisol Jogonalan Klaten. 2) purifikasi isolat-isolat bakteri serta penentuan tipe oksidasi isolat bakteri pangoksidasi Mn2+, dan 3) pengujian aplikasi konsorsium bakteri pangoksidasi Mn2+ dan Fe2+ pada air tanah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi perlakuan konsorsium bakteri pengoksidasi Mn2+ tipe I, II, III dan gabungan tipe I, II, III memberikan pengaruh penurunan konsentrasi kadar Mn2+ yang nyata dengan ditunjukkan dari hasil bentuk pengendapan yang nyata juga serta menunjukkan nilai pH yang diijinkan untuk air minum, yaitu mencapai nilai pH 8,4 untuk Aplikasi perlakuan konsorsium bakteri pengoksidasi Mn2+ tipe III dan gabungan tipe I, II, III Sedangkan aplikasi perlakuan konsorsium bakteri pengoksidasi Fe2+ strain Leptothrix dan strain Sphaerotilus, memberikan pengaruh penurunan konsentrasi kadar Fe2+ yang nyata dan telah mencapai batas syarat yang diijinkan untuk air minum, yaitu mencapai aras 0,26 – 0,28 mg/L serta menunjukkan nilai pH yang diijinkan untuk air minum, yaitu mencapai nilai maksimum pH 8,5.
Kata kunci: konsorsium bakteri, pengoksidasi Mn2+ dan Fe2+, tanah sawah, air tanah Inceptisol.