Abstrak


Pemanfaatan Limbah Produksi Pangan Dan Keong Emas (Pomacea Canaliculata) Sebagai Pakan Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ikan Lele Dumbo (Clarias Gariepinus)


Oleh :
Rina Hendrawati - M0405049 - Fak. MIPA

Lele dumbo (Clarias gariepinus) merupakan salah satu sumber daya perikanan air tawar yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Dalam penelitian ini digunakan keong emas (Pomacea canaculiata), selain itu digunakan pakan buatan yang terdiri dari campuran berberapa limbah produksi pangan seperti tepung ikan, tepung susu, tepung bawang, tepung kanji, litter (bungkil kacang kedelai), ”janggel jagung”, dan Smart Nutrien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan kadar protein ikan lele dumbo setelah pemberian pakan kombinasi pakan campuran dengan keong emas serta konsentrasi kombinasi pakan campuran dengan keong emas yang optimal untuk meningkatkan pertumbuhan dan kadar protein ikan lele dumbo. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 kelompok perlakuan (4 kelompok dengan perbandingan konsentrasi antara keong emas dengan pakan campuran yaitu 25%:75%, 50%:50%, 75%:25% dan 100% pakan campuran, serta 1 perlakuan dengan pakan komersial). Data pertumbuhan ikan lele diambil setiap 10 hari sekali selama 60 hari, dengan menimbang berat dan mengukur panjang ikan lele. Hasil pengamatan dianalisis dengan analisis sidik ragam (Anava), apabila perlakuan memberikan pengaruh yang signifikan atau beda nyata, maka dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan’s Multiple Ranges Test) taraf uji 5%. Hasil menunjukkan konsentrasi kombinasi pakan campuran dengan keong emas yang optimal untuk meningkatkan pertumbuhan dan kadar protein ikan lele dumbo adalah pada konsentrasi 75% keong emas dan 25% pakan campuran. Pakan tersebut memiliki kandungan protein, lemak, karbohidrat, dan serat kasar sebesar 30.46%, 2.7%, 23.19%, 19.39%. Kata kunci : Limbah Produksi Pangan, Pomacea canaliculata, Clarias gariepinus.