Abstrak


Tindak Tutur Ekspresif Menolak Bahasa Jawa Dalam Transaksi Jual Beli Di Pasar Sine, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi (Suatu Kajian Pragmatik)


Oleh :
Ika Yuniati - C0107026 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

Skripsi ini menelaah tentang tindak tutur ekspresif menolak berbahasa Jawa dalam transaksi jual beli di Pasar Sine. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah mengenai bentuk, tipe serta daya pragmatik tindak tutur ekspresif menolak berbahasa Jawa dalam transaksi jual beli di Pasar Sine. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk, tipe dan daya Pragmatik tindak tutur ekspresif menolak dalam transaksi jual beli di Pasar Sine, kecamatan Sine, kabupaten Ngawi.Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan data lisan berupa tuturan yang mengandung tindak tutur ekspresif menolak bahasa Jawa. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari informan. Wujudnya ialah tuturan informan yang mengandung tindak tutur ekspresif menolak bahasa Jawa. Populasi penelitian ini adalah seluruh tuturan bahasa Jawa yang mengandung tindak tutur ekspresif menolak bahasa Jawa. Sampel penelitian ini adalahtuturan tindak tutur ekspresif menolak bahasa Jawa dalam transaksi jual beli di Pasar Sine, data diambil mulai minggu ketiga bulan Januari 2011 hingga akhir bulan Februari 2011. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak. Teknik dasar yang dipakai ialah teknik sadap. Sedangkan teknik lanjutan yang digunakan adalah teknik simak bebas libat cakap (SBLC), teknik simak libat cakap (SLC), rekam dan catat. Analisisnya menggunakan metode kontekstual dan metode padan. Metode penyajian menggunakan metode informal dan metode penyajian formal. Hasil analisis data dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) terdapat 20 bentuk tindak tutur ekspresif menolak yang terjadi dalam transaksi jual-beli di Pasar Sine, 20 bentuk tersebut terbagi atas beberapa kategori, yaitu penolakan dengan kalimat imperatif tidak langsung penanda konteks, penolakan dengan kalimat deklaratif langsung penanda frase negasi dan konteks negasi, penolakan dengan kalimat deklaratif tidak langsung penanda kalimat, penolakan dengan kalimat interogatif secara langsung penanda kalimat dan frase, penolakan dengan kalimat interogatif tidak langsung penanda kalimat dan wacana; (2) Tipe penolakan dalam transaksi jual beli di Pasar Sine terdapat 2 macam, yaitu 9 penolakan dengan negasi dan 19 penolakan tanpa negasi.(3) Daya pragmatik yang ditimbulkan dari tindak tutur ekdpresif menolak tersebut ialah adanya penerimaan dan ketidakterimaan transaksi. Penerimaan dan ketidakterimaan tersebut dipengaruhi oleh penggunaan prinsip kesopanan dan kerjasama.